Kace Timur, Bangka (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk membantu modal usaha pedagang pasar malam di Kace Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan usaha kecil di daerah itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah membantu mengembangkan usaha jual pakaian di pasar malam," kata salah seorang pedagang pasar malam Tri Yanto di Kace, Selasa.
Ia mengaku usaha dagang pakaian di pasar malam ini sudah lama ditekuninya dan hanya memanfaatkan momen acara keramaian di desa-desa.
"Saya sudah hampir 10 tahun menekuni usaha ini, namun sulit berkembang karena keterbatasan modal untuk membeli pakaian sesuai trand anak-anak muda sekarang," katanya.
Namun semenjak mendapatkan modal usaha dari PT Timah, usahanya yang awalnya bermodalkan nekad sudah berkembang dengan baik.
"Alhamdulillah koleksi pakaian sudah banyak untuk dijual menjelang lebaran Idul Fitri nanti," katanya.
Menurut dia usaha yang dijalankannya itu tidak selalu seperti yang diharapkan. Terkadang untung dan terkadang rugi tergantung ekonomi masyarakat.
"Ya namanya juga berdagang, terkadang laku banyak dan terkadang hanya empat hingga lima lembar pakaian saja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah membantu mengembangkan usaha jual pakaian di pasar malam," kata salah seorang pedagang pasar malam Tri Yanto di Kace, Selasa.
Ia mengaku usaha dagang pakaian di pasar malam ini sudah lama ditekuninya dan hanya memanfaatkan momen acara keramaian di desa-desa.
"Saya sudah hampir 10 tahun menekuni usaha ini, namun sulit berkembang karena keterbatasan modal untuk membeli pakaian sesuai trand anak-anak muda sekarang," katanya.
Namun semenjak mendapatkan modal usaha dari PT Timah, usahanya yang awalnya bermodalkan nekad sudah berkembang dengan baik.
"Alhamdulillah koleksi pakaian sudah banyak untuk dijual menjelang lebaran Idul Fitri nanti," katanya.
Menurut dia usaha yang dijalankannya itu tidak selalu seperti yang diharapkan. Terkadang untung dan terkadang rugi tergantung ekonomi masyarakat.
"Ya namanya juga berdagang, terkadang laku banyak dan terkadang hanya empat hingga lima lembar pakaian saja," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018