Muntok (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Barat Parhan Ali mengapresiasi kinerja para tenaga medis di RSUD Sejiran Setason yang menangani pasien rujukan dari Kabupaten Bangka Selatan.

"Kami berharap pencapaian saat ini bisa terus ditingkatkan agar ke depan menjadi jauh lebih baik lagi," kata dia saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason di Muntok, Senin.

Apresiasi positif yang disampaikan Bupati Parhan Ali terkait dengan gerak cepat tim medis RSUD Sejiran Setason itu saat menangani pasien rujukan dari RSUD Bangka Selatan yang akan melahirkan namun mengalami kekurangan trombosit.

Pasien atas nama Eka Agustina, warga Toboali, Bangka Selatan tersebut, terpaksa dirujuk ke RSUD Sejiran Setason karena RSUD Bangka Selatan belum mampu menangani kasus pasien itu.

Bupati Ali menyatakan bangga kepada RSUD Bangka Barat menjadi satu-satunya rumah sakit di Provinsi Bangka Belitung yang memiliki alat pemisah trombosit sehingga menjadi rujukan pasien dari kabupaten lain.

"Pasien tersebut kemarin kekurangan trombosit dan berhasil ditangani dengan menambah sebanyak 30 kantung, kami merasa bangga bisa membantu pasien tidak hanya dari Bangka Barat, namun juga dari daerah lain yang membutuhkan," kata dia.

Bayi dan ibunya saat ini kondisinya makin baik dan sempat berbincang saat dikunjungi Bupati Parhan Ali bersama Sekretaris Daerah Yunan Helmi didampingi Direktur RSUD Sejiran Setason Yudi Widyansa dan rombongan dari Dinkes Provinsi Bangka Belitung serta Dinkes Bangka Selatan.

Eka Agustiana mengatakan pelayanan di RSUD Sejiran Setason cukup bagus dan memuaskan.

"Tindakan kepada pasien bagus, respons kepada kami yang membutuhkan bantuan donor darah juga sangat cepat sehingga selamat," kata dia.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat di daerah itu yang peduli terhadap pasien yang membutuhkan donor darah, seperti yang dialaminya saat memburu 30 kantung darah.

Hanya dalam waktu tidak lebih dari dua hari, keperluan tersebut sudah terpenuhi sehingga pasien bisa melakukan proses melahirkan secara normal dengan cadangan darah yang aman.

Ia berharap, dalam beberapa hari ke depan produksi trombosis dalam tubuhnya makin membaik sehingga bisa segera pulang ke Bangka Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018