Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pedagang menjual makanan berbuka puasa yang sehat untuk dikonsumsi.

"Kami telah mengingatkan para pedagang takjil berbuka puasa agar tidak mencampurkan barang dagangannya dengan bahan berbahaya yang tidak layak konsumsi," kata Kepala DPPTSPPP Kabupaten Bangka Selatan, Muhammad di Toboali, Selasa.

Menurut dia selama Ramadhan harus menjadi perhatian semua pihak masalah makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang, karena banyak bermunculan pedagang dadakan aneka makanan seperti kue dan sebagainya.

"Bulan puasa ini bermunculan pedagang dadakan yang berjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Dalam proses produksi para pedagang juga diminta agar menggunakan bahan-bahan yang baik untuk dikonsumsi, sehingga tidak berdampak terhadap kesehatan.

"Proses produksi atau pembuatan makanan harus menggunakan bahan khusus yang memang untuk bahan makanan dan minuman. Jangan mencampurkan bahan-bahan kimia dan zat pewarna kepada adonan makanan, karena bahan yang seperti itu jika dikonsumsi akan berdampak terhadap kesehatan," katanya.

Muhammad menambahkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan sampai saat ini belum ada temuan barang dagangan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.

"Kami sudah turun ke lapangan untuk mengambil sempel makanan dan minuman yang dilakukan secara diam-diam, dan untuk saat ini masih aman, tidak ada temuan," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018