Pangkalpinang (Antara Babel) - BMKG Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengingatkan nelayan Babel untuk waspada karena gelombang laut dalam beberapa hari ke depan ini cukup tinggi yakni mencapai tiga meter berlaku mulai Selasa (25/2) pukul 07.00 WIB.


"Ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel yakni Utara Bangka, Selat Gelasa dan Selat Karimata bagian utara," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Senin.


Ketinggian gelombang laut ini disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 38 kilometer per jam dari barat laut menuju timur laut.


Kami telah mengimbau agar tetap siaga dan waspada karena Ombak di laut cukup besar dan berbahaya bagi aktivitas kapal-kapal nelayan yang berukuran kecil dan sedang.


"Ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan dari pada memaksakan diri namun jiwa terancam, tunggu saja kalau cuacanya bagus baru beraktivitas di laut," ujarnya.


Sementara itu, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya yakni Selatan Bangka mencapai ketinggian dua meter dengan kecepatan angin 35 kilometer perjam.


"Sedangkan Selat Bangka yang merupakan jalur pelayaran Babel lainnya ketinggian gelombang berkisar antara 0,8 hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 8-30 kilometer perjam," ujarnya.


Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata Omar, sebagian daratan di Babel akan berpotensi turunnya hujan dengan intensitas ringan.


"Tiga kabupaten di Babel diprakirakan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan yakni Kabupaten Belitung, Bangka Selatan dan Bangka Tengah," katanya.


Kemudian, lanjut Omar, untuk Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat dan Belitung Timur kondisi cuaca hanya berawan namun tidak berpotensi turunnya hujan.

Pewarta: Pewarta: Rustam Effendi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014