Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Jumlah penumpang yang berangkat dan datang melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada minggu pertama bulan Ramadhan 1439 Hijriah turun 9 hingga 11 persen dibandingkan hari biasa.

"Dari awal sampai dengan hari ke tujuh Ramadhan arus penumpang cenderung menurun sekitar 9-11 persen dan diperkirakan akan naik lagi pada 5 Juni 2018 atau H-10 lebaran," kata General Manajer Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Chuanda, Kamis.

Ia mengatakan, penurunan jumlah penumpang di awal bulan Ramadhan memang rutin terjadi setiap tahun, karena karakter masyarakat di Bangka Belitung lebih banyak menjalankan ibadah puasa di rumah.

"Biasanya arus penumpang akan mengalami peningkatakan pada H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri. Dimana dari rentang waktu tersebut, arus balik maupun arus datang akan meningkat sekitar empat persen dari hari biasa," ujarnya.

Pada hari biasa jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui bandara tersebut sekitar 6.000 hingga 7.000 dengan 54 pergerakan.

"Namun pada awal bulan Ramadhan hanya ada 46 pergerakan dengan jumlah penumpang sekitar 5.000 orang. Untuk pergerakan yang paling banyak dari Jakarta dengan 18 pergerakan, yaitu sembilan keberangkatan dan sembilan kedatangan dalam sehari," ujarnya.

Untuk mengantispasi meningkatnya arus penumpang pada H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri, pihaknya sudah menerima usulan dari perusahaan penerbangan untuk menambah ekstra penerbangan.

"Kami berharap pada H-7 hingga H+7 arus penerbangan di bandara ini tetap aman dan lancar tanpa ada kendala sedikitpun," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018