Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri BUMN Rini M Soemarno, yang mewakili pemerintah selaku pemegang saham PT Pegadaian (Persero), mengubah formasi direksi perusahaan itu dengan menambahkan Direktur Perencanaan Strategis yang dirangkap oleh Direktur Keuangan, ditengah proses transformasi BUMN tersebut.
"Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis dapat melakukan perencanaan perusahaan untuk jangka pendek dan menengah berdasarkan visi, misi, dan target dari transformasi yang sedang dilakukan perusahaan saat ini dan rencana untuk melantai di bursa efek," kata Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya Direktur Perencanaan Strategis yang dirangkap oleh Direktur Keuangan maka susunan direksi akan semakin lengkap.
Sunarso mengatakan untuk itu pihaknya harus fokus bebenah di internal perusahaan dalam rangka menyelesaikan proses transformasi dan mewujudkan rencana untuk bisa melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 2020.
Sebelum sampai ke tahap tersebut, kata dia, ada sejumlah langkah harus disiapkan dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Ninis Kesuma Adriani yang mempunyai pengalaman di BRI sebagai investor relation yang selalu berhubungan dengan bursa efek dan lembaga terkait lainnya.
Sedangkan Teguh Wahyono, yang semula Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi saat ini membawahi Direktur Teknologi Informasi dan Digital sehingga dapat lebih fokus mengembangkan dan menyelesaikan transformasi digital di Pegadaian.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Ninis Kesuma Adriani sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero), serta melakukan perubahan nomenklatur jabatan direksi.
Surat Keputusan Menteri BUMN diserahkan oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II Wien Irwanto. Sebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani menjabat sebagai Head of Investor Relations PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Selain itu, Menteri BUMN memberhentikan Ferry Febrianto dari jabatan Direktur Manajemen Aset Pegadaian yang telah habis masa tugasnya, sedangkan Harianto Widodo diangkat kembali menjadi Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk.
Dalam sambutannya Wien Irwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ferry Febrianto yang telah menjabat sebagai Direktur Pegadaian selama satu periode.
"Atas nama Penegang Saham kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala sumbangan pemikiran yang telah diberikan oleh pak Ferry selama menjalankan tugas di Pegadaian. Kehadiran pak Ferry dalam tim telah mewarnai perjalanan sejarah Pegadaian dalam beberapa tahun terakhir,? ungkapnya.
Dengan perubahan susunan tersebut, maka susunan direksi PT Pegadaian (Persero) saat ini adalah Sunarso (Direktur Utama), Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan), Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital), Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk), Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis), dan Moh. Edi Isdwiarto (Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis dapat melakukan perencanaan perusahaan untuk jangka pendek dan menengah berdasarkan visi, misi, dan target dari transformasi yang sedang dilakukan perusahaan saat ini dan rencana untuk melantai di bursa efek," kata Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya Direktur Perencanaan Strategis yang dirangkap oleh Direktur Keuangan maka susunan direksi akan semakin lengkap.
Sunarso mengatakan untuk itu pihaknya harus fokus bebenah di internal perusahaan dalam rangka menyelesaikan proses transformasi dan mewujudkan rencana untuk bisa melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 2020.
Sebelum sampai ke tahap tersebut, kata dia, ada sejumlah langkah harus disiapkan dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Ninis Kesuma Adriani yang mempunyai pengalaman di BRI sebagai investor relation yang selalu berhubungan dengan bursa efek dan lembaga terkait lainnya.
Sedangkan Teguh Wahyono, yang semula Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi saat ini membawahi Direktur Teknologi Informasi dan Digital sehingga dapat lebih fokus mengembangkan dan menyelesaikan transformasi digital di Pegadaian.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Ninis Kesuma Adriani sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero), serta melakukan perubahan nomenklatur jabatan direksi.
Surat Keputusan Menteri BUMN diserahkan oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II Wien Irwanto. Sebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani menjabat sebagai Head of Investor Relations PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Selain itu, Menteri BUMN memberhentikan Ferry Febrianto dari jabatan Direktur Manajemen Aset Pegadaian yang telah habis masa tugasnya, sedangkan Harianto Widodo diangkat kembali menjadi Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk.
Dalam sambutannya Wien Irwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ferry Febrianto yang telah menjabat sebagai Direktur Pegadaian selama satu periode.
"Atas nama Penegang Saham kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala sumbangan pemikiran yang telah diberikan oleh pak Ferry selama menjalankan tugas di Pegadaian. Kehadiran pak Ferry dalam tim telah mewarnai perjalanan sejarah Pegadaian dalam beberapa tahun terakhir,? ungkapnya.
Dengan perubahan susunan tersebut, maka susunan direksi PT Pegadaian (Persero) saat ini adalah Sunarso (Direktur Utama), Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan), Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital), Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk), Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis), dan Moh. Edi Isdwiarto (Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum).
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018