Koba, Bangka Tengah (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyatakan, pelaksanaan kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter anak didik di sekolah.


"Dalam kurikulum pendidikan 2013 dan berdasarkan visi dan misi Menteri Pendidikan, ditonjolkan pendidikan karakter yang terintegrasi dengan mata pelajaran yang sudah ada," katanya di Koba, Rabu.


Ia mengatakan, karakter siswa-siswi dapat dibentuk melalui proses kebiasaan yang baik secara konsisten dan efektif yang dilaksanakan di sekolah.


"Sekolah harus lebih banyak melakukan pembiasaan yang positif untuk membentuk karakter anak didik," ujarnya.

Menurut dia, karakter anak yang harus dibiasakan di sekolah yaitu karakter religius, seperti pengajian, sholat Dzuhur dan Azar berjamaah, setiap datang dan pulang dari sekolah harus bersalaman dengan guru.


"Dengan adanya kebiasaan yang positif ini, akan membentuk karakter siswa yang baik dan cara berfikir siswa yang kritis, analitis serta 'scientific'," ujarnya.


Selain itu, kata dia, budaya-budaya lokal positif juga harus dikembangkan di sekolah-sekolah untuk membentuk prilaku anak didik yang jujur, sopan santun dan lainnya.


"Kami berharap tim pengembang sekolah agar mampu menyusun pola-pola pembiasaan yang harus diterapkan di sekolah dan mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum 2013 agar dapat berjalan dengan baik," ujarnya.


Ia mengatakan, untuk menciptakan siswa-siswi yang berkarakter ini, tentu harus didukung guru yang berkualitas, berkarakter dam mampu mengembangkan berpotensi diri dan potensi anak didiknya.


"Para guru ini harus memiliki karakter yang kuat untuk membangun siswa yang berkarakter bersumber dari gurunya tersebut," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014