Toboali (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan Justiar Noer mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum memperkuat semangat gotong royong dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, pemacu, dan aktualisasi nilai nilai dalam Pancasila," kata dia usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Toboali, Senin.

Menurut dia, peringatan Hari Lahir Pancasila harus bisa menjadikan momentum seluruh elemen masyarakat setempat untuk saling menghargai dengan penuh empati.

Begitu pula, katanya, Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dimanfaatkan sebagai momentum memperkuat etos kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama manusia.

"Jadikan momen kelahiran Pancasila ini sebagai semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus di pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.

Ia mengatakan dengan modal kebersamaan dan semangat tiap-tiap daerah harus bisa berprestasi untuk memenangkan kompetisi.

Selain itu, katanya, harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang makin maju dan kompetitif ini.

"Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan. Kita harus meningkatkab lompatan besar untuk meningkatkan daya saing bangsa ini," katanya.

Ia mengapresiasi dedikasi dan loyalitas para pendiri bangsa atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang dinikamati bangsa sampai saat ini.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan sekaligus memberikan penghargaan kepada generasi-generasi pendahulu karena telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018