Muntok (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memetakan berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada Idul Fitri 2018 agar bisa diantisipasi bersama seluruh masyarakat di daerah ini.

"Ada empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai semua pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat Menumbing 2018, dan kami berharap kerja sama serta koordinasi yang baik agar bisa mengantisipasinya," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, di Muntok, Rabu.

Menurut dia, empat potensi besar tersebut yang pertama yaitu stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat, kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik.

Potensi ketiga yaitu kemungkinan terjadi bencana alam dan tindakan kriminal selama Lebaran, dan yang keempat adalah kemungkinan terjadi ancaman tindakan teror di tempat ibadah dan lokasi vital.

"Berdasarkan pantauan di lapangan, distribusi bahan pangan pokok masih sedikit bermasalah dan butuh segera ditangani," kata dia.

Dengan adanya penanganan yang tepat dan cepat diharapkan mampu mengantisipasi terjadi lonjakan harga pangan dan mencegah kepanikan masyarakat sekaligus mengendalikan stabilitas harga.

Sedangkan adanya kemungkinan ancaman aksi teror, pihaknya akan berupaya melakukan pencegahan dini dan pengamanan sejumlah tempat vital dan pengamanan tempat ibadah.

"Tempat keramaian warga, seperti terminal, pelabuhan, pasar dan lainnya harus menjadi perhatian bersama untuk mencegah aksi teror," kata dia lagi.

Dengan adanya berbagai persiapan dan keterlibatan masyarakat, instansi terkait serta pemerintah diharapkan Operasi Ketupat Menumbing 2018 yang digelar bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada Idul Fitri 1439 Hijriah.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018