Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - KSOP Kelas IV Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin kelacaran bongkar muat sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) dan sapi di pelabuhan itu.

 "Sejauh ini proses bongkar muat sembako dan sapi di Pelabuhan Pangkalbalam tetap berjalan lancar. Hingga kini sudah ada sekitar 780 ekor sapi yang turun melalui pelabuhan ini guna mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan lebaran," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar melalui Kepala Posko Harian Angkutan Laut Pelabuhan Pangkalbalam, Ferdiansyah di Pangkalpinang, Senin.

Dikatakannya, kapal yang membawa hewan ternak sapi ke Bangka dalam sehari hanya mengangkut satu kali dan rata-rata jenis yang diangkut adalah sapi Madura dan sapi Bali.?

 "Bongkar muat sapi ini dilaksanakan di pelabuhan rakyat yang berlokasi di Kelurahan Ketapang Kota Pangkalpinang. Ini menjadi skala prioritas yang akan dilaksanakan," ujarnya.

 Menurutnya setiap sapi yang tiba di Pelabuhan Rakyat tidak langsung didistribusikan, namun akan dipantau kesehatan hewan ternak tersebut oleh Instansi Karantina Hewan.

"Biasanya sapi-sapi potong yang baru datang di Pulau Bangka terlebih dahulu harus dikarantina selama enam hari dan setelah melewati karantina baru bisa didistribusikan," katanya.?

Demi kelancaran proses bongkar muat di pelabuhan itu, pihaknya terus melakukan pengawasan langsung ke pelabuhan dan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait.?

 "Kami akan menjalankan tugas ini secara maksimal, proses bongkar muat dapat berjalan lancar," katanya.
 

Pewarta: Eko Septianto

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018