Jakarta (Antaranews Babel) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat sebesar 6 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.890,06 pada Kamis pagi dari posisi sebelumnya 5.884,04.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta,  mengatakan bahwa terdapat peluang untuk terjadi "rebound", di mana pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga mayoritas saham.

Namun demikian, kondisi ini pun tergantung oada sentimen yang ada terutama kondisi bursa saham global yang masih rentan terjadinya pelemahan.

"Tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah," kata  Reza.

Kemungkinan pelemahan IHSG dipengaruhi kombinasi sentimen yang direspons negatif antara global berupa ancaman perang dagang AS-China dan rencana Bank Indonesia menaikan tingkat suku bunganya.

Ia mengatakan respons negatif tersebut berimbas pada aksi jual masif saham-saham perbankan yang memiliki bobot terbesar pada IHSG.

Di sisi lain, lanjut Reza, meski pergerakan bursa saham Asia mulai berbalik positif, namun tampaknya tidak cukup kuat untuk mengangkat IHSG.

Pewarta: Calvin Basuki

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018