Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 92 warga binaan Lapas Kelas II Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggunakan hak suara memilih empat pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode 2018-2023.

Pelaksanaan Pilkada 2018 di Lapas Pangkalpinang, Rabu, berjalan lancar, tertib dan aman.

Warga binaan dengan antusias mengikuti proses pencoblosan surat suara yang diawasi aparat keamanan, petugas Lapas, saksi para pasangan calon peserta Pilkada 2018.

"Hingga pukul 09.30 WIB pencoblosan surat suara ?di Lapas Pangkalpinang sudah mencapai 90 persen," kata Kapolres Pangkalpinang, AKBP Imam Risdiono usai memantau pelaksanaan Pilkada 2018 di Lapas Pangkalpinang.

Ia mengatakan pelaksanaan pesta demokrasi di Lapas Pangkalpinang bejalan aman, tertib dan lancar. Tidak hanya itu, para warga binaan juga ?antusias untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.

"Kita akan terus kawal pilkada di lapas ini, agar pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan jujur dan adil sesuai aturan berlaku," katanya.

Sementara itu saksi dari pasangan nomor urut 3 Muhamad Buan mengatakan proses pencoblosan surat suara di lapas berjalan lancar dan sesuai aturan berlaku.

"Saat ini pencoblosan surat suara sudah hampir selesai dan selanjutnya akan dilanjutkan penghitungan surat suara," katanya.

Pilkada Kota Pangkalpinang diikuti empat pasang calon wali kota dan wakil wali kota, yaitu ?Endang Kusumawati dan Ismiryadi dengan nomor 4, Saparudin dan Edison Taher??nomor urut 2, Renaldy dan Sarjulianto nomor urut 1 dan Maulan Aklil dan M Sopian nomor urut 3.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018