Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat stok kacang tanah di gudang distributor sebanyak 90 ton atau mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah itu.

"Stok kacang tanah cukup dan harga masih bertahan normal, seiring permintaan warga berkurang," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Mashun di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan sebanyak 90 ton stok kacang tanah tersebut, tersebar di gudang PT Bangka Alam Sejahtera 25 ton, Akon 20 ton, UD Mawar Belitung 15 ton dan CV Bina Purnama Bersama 25 ton.

"Saat ini pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya masih lancar dan diperkirakan stok ini akan terus bertambah karena pengusaha selalu mendatangkan pasokan secara kontinu," ujarnya.

Menurut dia pascalebaran Idul Fitri tahun ini permintaan kacang tanah mengalami penurunan dan diperkirakan akan kembali meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha serta hari besar keagamaan lainnya.

Sementara itu, harga kacang tanah bertahan normal (belum dikupas) Rp20.000 per kilogram, harga kacang kedelai impor Rp10.000 per kilogram, sementara harga kacang hijau Rp20.000 per kilogram.

"Harga kacang tanah masih stabil demikian juga dengan harga kacang kedelai dan kacang hijau karena persediannya cukup dan dapat memenuhi permintaan warga," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018