Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin stok tepung terigu mencukupi untuk memenuhi permintaan rumah tangga dan industri kecil menengah, karena pasokan dari sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar.

"Saat ini, stok tepung terigu di gudang distributor sebanyak 295 ton dan diperkirakan stok akan terus bertambah," ujar Kabid Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Mashun di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan stok tepung terigu yang cukup banyak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga membuat harga masih bertahan normal, sedangkan permintaan konsumen belum ada peningkatan yang berarti.

Harga tepung terigu merek segi tiga biru masih bertahan Rp10.000 per kilogram dan cakra kembar Rp12.000 per kilogram.

"Ketersediaan tepung yang memadai ini dapat mendorong pengembangan industri kecil penengah sektor pangan, karena mereka dengan mudah mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, stok minyak goreng di gudang distributor sebanyak 192 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Saat ini, pasokan minyak goreng yang cukup banyak dapat memenuhi permintaan warga yang tinggi untuk melengkapi kebutuhan masak memasak ibu rumah tangga," ujarnya.

Ia mengatakan stok minyak goreng akan terus bertambah karena pasokan dari luar daerah didatangkan secara kontinue, sehingga harga masih bertahan normal. Harga minyak goreng merek Bimoli botol masih bertahan Rp15 ribu per liter, Fortune bertahan Rp11 ribu per liter

"Harga kebutuhan warga ini akan mengalami kenaikan apabila pasokan dari daerah asal tersendat akibat cuaca buruk, peningkatan permintaan dan kenaikan biaya transportasi laut, darat dalam memasok kebutuhan warga," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018