Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat menyalurkan bantuan untuk empat kepala keluarga korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu sebesar Rp90 juta.
"Dana sebesar itu diperuntukkan bagi empat kepala keluarga yang rumahnya rusak berat akibat banjir di Kelurahan Sinar Baru," katanya di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan itu disalurkan dengan besaran yang berbeda dan disesuaikan dengan kerusakan rumah mereka.
"Total bantuan sebesar Rp90 juta itu diberikan masing-masing kepada keluarga Dahara sebesar Rp22 juta, Baizori Rp12 juta, Yurandi Djemil Rp26 juta dan untuk keluarga Muharjani Rp30 juta," jelasnya.
Menurut bupati, musibah banjir yang merusak rumah-rumah milik warga dan sejumlah fasilitas umum disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat saluran air yang sudah tidak tersedia karena banyak digunakan untuk lahan pemukiman dan kegiatan lainnya.
"Sungai yang selama ini menjadi tempat penyaluran air kini juga sudah tidak mampu lagi menampung curahan hujan karena terjadi pendangkalan akibat lumpur. Selain itu juga terdapat sejumlah pemukiman penduduk di daerah serapan air," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memperlakukan alam dengan arif sehingga tidak terjadi kerusakan akibat ulah manusia.
"Terjadinya banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah penduduk menjadi rusak harus dapat dijadikan pelajaran. Kita berharap masyarakat memperlakukan lingkungan alam di sekitar dengan baik," katanya.
Menurutnya, alam memberikan banyak rezeki bagi umat manusia selama dimanfaatkan secara baik dan benar, namun sebaliknya alam akan menimbulkan kerugian jika tidak ditangani dengan arif.
"Kita semua tidak boleh saling menyalahkan satu dengan yang lainnya dengan musibah banjir yang terjadi, karena yang perlu kita lakukan sekarang adalah kerja sama terpadu antarmasyarakat untuk mengelola alam dengan baik guna kepentingan kesejahteraan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Dana sebesar itu diperuntukkan bagi empat kepala keluarga yang rumahnya rusak berat akibat banjir di Kelurahan Sinar Baru," katanya di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan itu disalurkan dengan besaran yang berbeda dan disesuaikan dengan kerusakan rumah mereka.
"Total bantuan sebesar Rp90 juta itu diberikan masing-masing kepada keluarga Dahara sebesar Rp22 juta, Baizori Rp12 juta, Yurandi Djemil Rp26 juta dan untuk keluarga Muharjani Rp30 juta," jelasnya.
Menurut bupati, musibah banjir yang merusak rumah-rumah milik warga dan sejumlah fasilitas umum disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat saluran air yang sudah tidak tersedia karena banyak digunakan untuk lahan pemukiman dan kegiatan lainnya.
"Sungai yang selama ini menjadi tempat penyaluran air kini juga sudah tidak mampu lagi menampung curahan hujan karena terjadi pendangkalan akibat lumpur. Selain itu juga terdapat sejumlah pemukiman penduduk di daerah serapan air," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memperlakukan alam dengan arif sehingga tidak terjadi kerusakan akibat ulah manusia.
"Terjadinya banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah penduduk menjadi rusak harus dapat dijadikan pelajaran. Kita berharap masyarakat memperlakukan lingkungan alam di sekitar dengan baik," katanya.
Menurutnya, alam memberikan banyak rezeki bagi umat manusia selama dimanfaatkan secara baik dan benar, namun sebaliknya alam akan menimbulkan kerugian jika tidak ditangani dengan arif.
"Kita semua tidak boleh saling menyalahkan satu dengan yang lainnya dengan musibah banjir yang terjadi, karena yang perlu kita lakukan sekarang adalah kerja sama terpadu antarmasyarakat untuk mengelola alam dengan baik guna kepentingan kesejahteraan bersama," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014