Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan potensi gelombang mencapai 2,5 sampai 3,0 meter berpeluang terjadi di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (7/7).
"Gelombang maksimum setinggi itu dapat membahayakan keselamatan, karenanya pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional diimbau agar waspada," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nenden Wardani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menyebutkan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,5 - 3,0 meter dapat terjadi di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Galasa 0,25 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata antara 0,25 sampai 1,5 meter.
Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar 4 sampai 38 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Selatan.
Pada kesempatan itu, BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman.
Pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan sekitar 1,96 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,72 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,65 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,61 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 0,93 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,88 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,62 meter.
"Namun kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nenden Wardani.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu diprakirakan cerah berawan dengan peluang terjadi hujan lokal di beberapa wilayah terutama pada dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Gelombang maksimum setinggi itu dapat membahayakan keselamatan, karenanya pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional diimbau agar waspada," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nenden Wardani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menyebutkan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,5 - 3,0 meter dapat terjadi di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Galasa 0,25 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata antara 0,25 sampai 1,5 meter.
Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar 4 sampai 38 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Selatan.
Pada kesempatan itu, BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman.
Pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan sekitar 1,96 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,72 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,65 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,61 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 0,93 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,88 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,62 meter.
"Namun kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nenden Wardani.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu diprakirakan cerah berawan dengan peluang terjadi hujan lokal di beberapa wilayah terutama pada dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018