Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan udara berangkat pada April 2018 mencapai 137,75 ribu orang atau naik 7,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya 128,35 ribu orang.
"Penumpang angkutan udara mengalami peningkatan, karena pada April tahun ini masyarakat mulai mudik Lebaran Idul Fitri ke kampung halamannya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan peningkatan penumpang angkutan udara terjadi pada kedua bandar udara, yakni Bandar Udara Depati Amir sebesar 8,24 persen dan Bandar Udara HAs Hanandjoeddin sebesar 5,50 persen.
"Jika periode tahun ini (Januari-April 2018) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu, jumlah penumpang yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 8,84 persen." katanya.
Sebaliknya, jumlah penumpang yang datang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama April tahun ini hanya 135,48 ribu orang, atau turun 1,55 persen dibanding bulan sebelumnya.
Menurut Darwis peningkatan terjadi pada Bandar Udara HAs. Hanandjoeddin 2,83 persen dari 44,72 ribu orang menjadi 45,98 ribu orang.
Sementara itu, penurunan terjadi pada Bandar Udara Depati Amir 3,65 persen dari 92,88 ribu orang menjadi 89,49 ribu orang.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 13,94 persen," katanya.
Ia menambahkan peningkatan penumpang angkutan udara menjelang mudik lebaran tahun ini, karena minat masyarakat menggunakan pesawat udara yang tinggi dibandingkan angkutan laut.
"Masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara, karena harga tiket masih terjangkau, efektif dan lebih cepat sampai ke daerah tujuan, dibandingkan kapal laut yang lebih lama sampai ke pelabuhan tujuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Penumpang angkutan udara mengalami peningkatan, karena pada April tahun ini masyarakat mulai mudik Lebaran Idul Fitri ke kampung halamannya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan peningkatan penumpang angkutan udara terjadi pada kedua bandar udara, yakni Bandar Udara Depati Amir sebesar 8,24 persen dan Bandar Udara HAs Hanandjoeddin sebesar 5,50 persen.
"Jika periode tahun ini (Januari-April 2018) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu, jumlah penumpang yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 8,84 persen." katanya.
Sebaliknya, jumlah penumpang yang datang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama April tahun ini hanya 135,48 ribu orang, atau turun 1,55 persen dibanding bulan sebelumnya.
Menurut Darwis peningkatan terjadi pada Bandar Udara HAs. Hanandjoeddin 2,83 persen dari 44,72 ribu orang menjadi 45,98 ribu orang.
Sementara itu, penurunan terjadi pada Bandar Udara Depati Amir 3,65 persen dari 92,88 ribu orang menjadi 89,49 ribu orang.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 13,94 persen," katanya.
Ia menambahkan peningkatan penumpang angkutan udara menjelang mudik lebaran tahun ini, karena minat masyarakat menggunakan pesawat udara yang tinggi dibandingkan angkutan laut.
"Masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara, karena harga tiket masih terjangkau, efektif dan lebih cepat sampai ke daerah tujuan, dibandingkan kapal laut yang lebih lama sampai ke pelabuhan tujuan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018