Sungailiat  (Antaranews Babel) - Pembangunan Pasar Inpres di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghabiskan dana sebesar Rp2,8 Milyar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bangka.

"Ini salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mensejahterakan masyarakat khususnya pedagang di Kecamatan Sungailiat dan sekitarnya," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.

Dikatakannya, pembangunan Pasar Inpres ini sudah diprogramkan Pemerintah Kabupaten Bangka beberapa tahun yang lalu, kelanjutan dari pembangunan Pasar Kite Sungailiat, Pasar Kenanga, Pasar Penagan, Pasar Belinyu dan Pasar Petaling.

Menurut dia, penataan Pasar Inpres sendiri ada tiga bagian yakni penataan rumah toko, jalan dan fisik pasar los terbuka.

"Harus ditata dengan baik ditambah lagi dengan pembangunan embung, supaya nanti ada kebanjiran air yang tergenang tidak terlalu lama, karena ada Kantor Lurah dan Kantor Urusan Agama di sisi lainnya," katanya.

Diharapkannya, pengisian lapak pedagang tidak ada sistem titipan dari siapapun terutama pegawai di instansi yang menaungi masalah pedagang.

Penempatan pedagang dilakukan dengan sistem mendahulukan pedagang lama serta pengundian guna menempati lapak dagangan, sehingga tidak terjadi kecemburuan atau rebutan lapak dagangan.

Ia menambahkan, kebersihan pasar juga harus dijaga, ditata sebagai image Kota Sungailiat yaitu kota bersih, tertib dan aman, kota yang benar benar tentram bagi masyarakatnya.

"Pemerintah Kabupaten Bangka juga akan membangun pasar di Sinar Jaya, supaya konsentrasi di Pasar Kite tidak terlalu menumpuk, berikutnya di daerah Pohin, yang sudah ada cikal bakalnya tinggal dibangun," katanya.
 

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018