Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mematangkan persiapan untuk menyukseskan kegiatan bulan imunisasi Measles Rubella yang segera dilaksanakan di daerah itu.
"Imunisasi Measles Rubella (MR) sangat penting mengingat dampak dari penyakit ini cukup serius, dengan persiapan yang matang kami harapkan programnya berjalan sukses dan bisa menjangkau seluruh target," kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Selasa.
Untuk menyukseskannya kegiatan itu, menurut dia perlu memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor sehingga sosialisasinya bisa lebih luas.
Imunisasi MR adalah kombinasi vaksin campak atau measles dan rubella yang diberikan kepada seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 bulan yang pelaksanaannya akan dilakukan mulai Agustus hingga September 2018.
"Dengan adanya Sosialisasi, jangkauannya lebih luas, saya berharap di Bangka Barat khususnya penyakit ini bisa dieliminasi dan dicegah dengan cepat dan maksimal," kata dia.
Ia menjelaskan, imunisasi nantinya akan dilakukan pada pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan, yaitu sekolah-sekolah dan fasilitas pelayanan lain, seperti posyandu, puskesmas dan poskesdes.
Hal ini dikatakan Bupati Parhan Ali saat membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi dalam Rangka Pelaksanaan Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di ruang OR II Sekretariat Daerah Bangka Barat.
Hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat lintas sektor dan bidang, Forkopimda, perwakilan UNICEF, ketua DWP Persatuan, dan para anggota LSM serta tokoh masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka kampanye imunisasi measles rubella yang menandai dimulainya komitmen yang kuat dari lintas sektor untuk menyukseskan program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Imunisasi Measles Rubella (MR) sangat penting mengingat dampak dari penyakit ini cukup serius, dengan persiapan yang matang kami harapkan programnya berjalan sukses dan bisa menjangkau seluruh target," kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Selasa.
Untuk menyukseskannya kegiatan itu, menurut dia perlu memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor sehingga sosialisasinya bisa lebih luas.
Imunisasi MR adalah kombinasi vaksin campak atau measles dan rubella yang diberikan kepada seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 bulan yang pelaksanaannya akan dilakukan mulai Agustus hingga September 2018.
"Dengan adanya Sosialisasi, jangkauannya lebih luas, saya berharap di Bangka Barat khususnya penyakit ini bisa dieliminasi dan dicegah dengan cepat dan maksimal," kata dia.
Ia menjelaskan, imunisasi nantinya akan dilakukan pada pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan, yaitu sekolah-sekolah dan fasilitas pelayanan lain, seperti posyandu, puskesmas dan poskesdes.
Hal ini dikatakan Bupati Parhan Ali saat membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi dalam Rangka Pelaksanaan Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di ruang OR II Sekretariat Daerah Bangka Barat.
Hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat lintas sektor dan bidang, Forkopimda, perwakilan UNICEF, ketua DWP Persatuan, dan para anggota LSM serta tokoh masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka kampanye imunisasi measles rubella yang menandai dimulainya komitmen yang kuat dari lintas sektor untuk menyukseskan program ini.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018