Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PLN Wilayah Bangka Belitung melalui program PLN Peduli membantu nelayan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah dalam meningkatkan produksinya guna mensejahterakan hidup mereka.

Deputi Manajer PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan persoalan peningkatan produktivitas sering menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan, sehingga perlu dibantu dalam menyelesaikannya

"Mengenai masalah itu, kami melalui program PLN Peduli bersama dengan masyarakat melakukan program strategis yaitu program CSR berkelanjutan berbasis pemberdayaan.

Hal tersebut selaras dengan pemerintah daerah yang juga memiliki program peningkatan kesejahteraan dan peningkatan hasil tangkapan nelayan," katanya.

Program tersebut diawali dengan pembinaan komunitas, melalui wadah berupa koperasi yang sudah diakui oleh dinas koperasi Kabupaten Bangka Tengah.

Kemudian, secara bertahap dalam kurun waktu tiga tahun bantuan diberikan untuk mengurai permasalahan anggota satu demi satu.

Ia mengatakan bahwa PLN senantiasa konsisten menerapkan program CSR yang berkelanjutan.

"Kami secara konsisten terus melaksanakan program CSR berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," ujarnya.

Ketua Koperasi Koneli Sungai Selan, Usmin mengatakan bantuan pertama yang diberikan dengan menyalurkan jaring penangkap ikan sebagai pengganti cantrang yang pada saat itu dilarang oleh kementerian perikanan.

"Hal ini membantu para anggota karena dapat dibagikan kepada anggota untuk memperluas daya terjang jaring sehingga hasil tangkapan menjadi lebih banyak¿ Ujarnya.

Selain itu, di tahun berikutnya, PLN terus membina pihaknya dengan menyalurkan dua unit kapal pengangkut ransum dan ikan.

Kapal tersebut sangat berfungsi untuk meningkatkan usaha koperasi, karena kapal digunakan berangkat ke tengah laut untuk menjual ransum atau bahan makanan kepada nelayan di tengah laut dan membawa ikan hasil tangkapan sekembalinya ke pelabuhan.

"Dengan demikian nelayan dapat membeli ransum dengan harga terjangkau dan menjual ikan hasil tangkapan ke koperasi dengan harga yang bersaing sesuai dengan harga pasaran, di sini koperasi koneli mulai tumbuh," katanya.

Pembinaan berkelanjutan berbasis pemberdayaan yang berujung pada kemandirian terus dilakukan oleh PLN. Hingga pada tahun berikutnya PLN menyalurkan satu unit mobil pengangkut ikan dan es.

"Mobil bantuan dari PLN ini sangat bermanfaat untuk operasional kami berikutnya. Ikan hasil tangkapan sesampainya di pelabuhan, kami angkut menggunakan mobil menuju tempat pelelangan ikan, pasar dan pabrik sebagai bahan dasar industri pengolahan ikan yang berada di kota. Sekembalinya dari kota, mobil mengangkut es untuk nantinya kembali dijual kepada nelayan sebagai media pengawet ikan," katanya.

Ia berharap dengam bantuan dari PLN tersebut, semoga anggota koperasi semakin sejahtera, omset koperasi semakin meningkat sehingga SHU yang dibagikan kepada anggota juga semkin besar.

"Terakhir kami berterima kasih sekali atas bantuan dan pembinaan yang dilakukan oleh PLN Wilayah Bangka Belitung selama ini, karena program yang dilaksanakan sangat strategis dan mampu menjawab permasalahan kami yang ada di lapangan. Jaya terus untuk PLN," katanya.
 

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018