Sungailiat (Antaranews Babel) - Hasil tangkapan nelayan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak pertengahan Juli 2018 berkurang akibat cuaca buruk.

Volume produksi tangkapan nelayan untuk semua jenis ikan berkurang dari 39.784 kilogram menjadi 11.268 kilogram, ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Tri Aris Wibowo di Sungailiat, Rabu.

Penurunan hasil tangkapan nelayan tersebut dipengaruhi faktor alam, yakni angin kencang di wilayah penangkapan sehingga sejumlah nelayan terpaksa menunda melaut.

Berkurangnya hasil tangkapan berdampak pada harga ikan yang melonjak di tingkat pedagang pengumpul maupun pedagang pengecer.

Pengaruh alam menjadi faktor utama nelayan dalam melakukan penangkapan ikan. Pada saat air laut tenang biasanya hasil tangkapan mengalami peningkatan begitu pula sebaliknya.

"Bagi nelayan yang melaut agar tetap mewaspadai angin kencang yang biasanya diikuti gelombang pasang," kata Tri Aris Wibowo.

Sementara untuk nelayan yang hendak melakukan penangkapan, hendaknya memperhatikan keselamatan seperti harus mengecek terlebih dahulu keamanan kapal, kelengkapan alat keamanan seperti jaket pelampung, jangkar dan alat pendukung lain yang dibutuhkan.

"Diperkirakan dalam beberapa minggu ke depan kondisi perairan di wilayah penangkapan kembali normal sehingga nelayan dapat beraktivitas melakukan penangkapan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018