Sungailiat (Antaranews Babel) - Sebagian nelayan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunda melakukan penangkapan ikan akibat gelombang tinggi.

"Saya sudah beberapa hari ini sengaja tidak melaut karena gelombang mencapai dua meter lebih," kata salah satu nelayan, La Ode di Sungailiat, Kamis.

Dia mengatakan, ketinggian gelombang di laut yang mencapai dua meter lebih membahayakan bagi kapalnya yang hanya berkapasitas di bawah lima gross ton.

"Kapal yang saya pakai untuk mencari ikan ukuran kecil, sehingga tidak berani memaksa mencari ikan dengan kondisi gelombang lebih dua meter," katanya.

Ketinggian gelombang di beberapa tempat kawasan penangkapan di luat Sungailiat sudah terjadi hampir satu bulan.

Nelayan Sungailiat lainnya, Sanggang, mengatakan dirinya bersama tiga temannya sengaja tidak melaut karena takut dengan ancaman gelombang dan angin kencang yang membahayakan.

Dia mengatakan ada sejumlah nelayan yang memaksa melaut menggunakan kapal yang berukuran besar, tetapi tidak berani jauh ke tengah laut.

"Saya manfaatkan waktu tidak melaut dengan memperbaiki alat tangkap jaring termasuk perbaikan kapal seperti pengecatan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018