Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) guna mendukung edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Dalam melakukan kegiatan edukasi atau pembelajaran langsung ke masyarakat mengenai PHBS, kami menerapkan metode PIS-PK," Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bangka, Elfie Suartini di Sungailiat, Kamis.
Teknis edukasi PHBS dengan menerapkan metode PIS-PK yakni langsung mendatangi warga masyarakat desa setelah mendapat persetujuan dari kepala desa setempat.
Pembelajaran mengenai PHBS dianggap penting sehingga pihaknya melakukan hal yang sama bagi siswa di sekolah termasuk menggelar loka karya lintas sektor setiap tiga bulan.
"Menanamkan pola hidup yang bersih dan sehat harus dimulai sejak dini terutama bagi siswa di sekolah untuk memberikan kesadaran pentingnya hidup sehat," ujarnya.
Kebersihan lingkungan harus diperhatikan serius karena diketahui berbagai penyakit dapat ditimbulkan dari kondisi lingkungan yang kotor.
Dia mengemukakan untuk menerapkan PHBS dimulai dari kesadaran individu warga masyarakat dengan pemahaman pentingnya hidup sehat.
"Pendidikan PHBS dengan metode PIS-PK yang dilakukan secara berkelanjutan dapat merubah pola masyarakat untuk hidup sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam melakukan kegiatan edukasi atau pembelajaran langsung ke masyarakat mengenai PHBS, kami menerapkan metode PIS-PK," Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bangka, Elfie Suartini di Sungailiat, Kamis.
Teknis edukasi PHBS dengan menerapkan metode PIS-PK yakni langsung mendatangi warga masyarakat desa setelah mendapat persetujuan dari kepala desa setempat.
Pembelajaran mengenai PHBS dianggap penting sehingga pihaknya melakukan hal yang sama bagi siswa di sekolah termasuk menggelar loka karya lintas sektor setiap tiga bulan.
"Menanamkan pola hidup yang bersih dan sehat harus dimulai sejak dini terutama bagi siswa di sekolah untuk memberikan kesadaran pentingnya hidup sehat," ujarnya.
Kebersihan lingkungan harus diperhatikan serius karena diketahui berbagai penyakit dapat ditimbulkan dari kondisi lingkungan yang kotor.
Dia mengemukakan untuk menerapkan PHBS dimulai dari kesadaran individu warga masyarakat dengan pemahaman pentingnya hidup sehat.
"Pendidikan PHBS dengan metode PIS-PK yang dilakukan secara berkelanjutan dapat merubah pola masyarakat untuk hidup sehat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018