Manchester, Inggris (Antaranews Babel/Reuters) - Sukses Liverpool melaju sampai ke final Liga Champions, serta tiga kemenangan mengesankan dalam pertemuan terakhir, semakin melambungkan harapan klub berjuluk Merseyside untuk menjadi pesaing terdekat tim asuhan Pep Guardiola itu.
Kinerja yang ditunjukkan pada bursa pemain juga menunjukkan arah positif bagi klub setelah pelatih asal Jerman, Juergen Klopp melakukan berbagai langkah yang menambahkan kekuatan tim.
Kelemahan utama pada musim lalu adalah di bawah mistar gawang, ketika Loris Karius membawa mimpi buruk sehingga Liverpool takluk kepada Real Madrid di final Liga Champions.
Apa yang diperlihatkan oleh Karius seperti mempertegas kelemahan yang dimiliki Liverpool di sektor penjaga gawang.
Klopp kemudian bereaksi dengan merekrut kiper nasional Brazil berusia 25 tahun, Alisson Becker dari AS Roma.
Becker diikat dengan kontrak sebesar 84 juta dolar AS, sekaligus memecahkan rekor sebagai kiper termahal sepanjang sejarah.
Kepergian Emre Can ke Juventus dan cedera berkepanjangan Alex Oxlade-Chamerlain sempat membuat Klopp cukup pusing untuk membenahi sektor lapangan tengah.
Namun kedatangan pemain Brazil Fabinho dari AS Monaco dan Naby Keita dari Guinea dari RB Leipzig, cukup melegakan Klopp.
Keistimewaan Liverpool pada musim lalu terletak pada barisan depan, dan kondisi tersebut belum berubah dengan formasi Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, trisula maut yang siap merobek pertahanan lawan di kompetisi Liga Utama Inggris mendatang.
Pada saat-saat akhir musim bursa transfer pemain, kedatangan Virgil van Dijk diharapkan akan membawa keseimbangan di sektor lapangan tengah, sementara Joe Gomez dan Nathianel Clyne yang sudah kembali bugar, akan memberikan peran penuh di baris pertahanan.
Meski Manchester City masih difavoritkan untuk meraih gelar juara, Liverpool meyakini bahwa mereka masih bisa meredam pasukan Guardiola seperti yang mereka lakukan saat menang 4-3 di pertandingan Liga Inggris di Anfield pada Januari lalu, disusul kemenangan 3-0 di pertandingan pertama perempat-final Liga Champions.
Klopp juga menyadari bahwa Liverpool harus membenahi beberapa penampian buruk, yang membuat mereka tertinggal di kompetisi liga musim lalu.
Meski tidak bisa menjanjikan yang muluk-muluk, setidaknya Klopp sangat yakin bahwa ada kemajuan yang berarti dalam timnya.
"Kemajuan, perkembangan, serta memainkan permainan kami pada musim lalu, merupakan dasar bagi kami untuk menghadapi langkah berikut. Kami akan lebih konsisten," kata Klopp.
"Suasana dalam tim saat ini benar-benar bagus dan kami ingin memanfaatkannya, kami ingin tampil lebih baik," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kinerja yang ditunjukkan pada bursa pemain juga menunjukkan arah positif bagi klub setelah pelatih asal Jerman, Juergen Klopp melakukan berbagai langkah yang menambahkan kekuatan tim.
Kelemahan utama pada musim lalu adalah di bawah mistar gawang, ketika Loris Karius membawa mimpi buruk sehingga Liverpool takluk kepada Real Madrid di final Liga Champions.
Apa yang diperlihatkan oleh Karius seperti mempertegas kelemahan yang dimiliki Liverpool di sektor penjaga gawang.
Klopp kemudian bereaksi dengan merekrut kiper nasional Brazil berusia 25 tahun, Alisson Becker dari AS Roma.
Becker diikat dengan kontrak sebesar 84 juta dolar AS, sekaligus memecahkan rekor sebagai kiper termahal sepanjang sejarah.
Kepergian Emre Can ke Juventus dan cedera berkepanjangan Alex Oxlade-Chamerlain sempat membuat Klopp cukup pusing untuk membenahi sektor lapangan tengah.
Namun kedatangan pemain Brazil Fabinho dari AS Monaco dan Naby Keita dari Guinea dari RB Leipzig, cukup melegakan Klopp.
Keistimewaan Liverpool pada musim lalu terletak pada barisan depan, dan kondisi tersebut belum berubah dengan formasi Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, trisula maut yang siap merobek pertahanan lawan di kompetisi Liga Utama Inggris mendatang.
Pada saat-saat akhir musim bursa transfer pemain, kedatangan Virgil van Dijk diharapkan akan membawa keseimbangan di sektor lapangan tengah, sementara Joe Gomez dan Nathianel Clyne yang sudah kembali bugar, akan memberikan peran penuh di baris pertahanan.
Meski Manchester City masih difavoritkan untuk meraih gelar juara, Liverpool meyakini bahwa mereka masih bisa meredam pasukan Guardiola seperti yang mereka lakukan saat menang 4-3 di pertandingan Liga Inggris di Anfield pada Januari lalu, disusul kemenangan 3-0 di pertandingan pertama perempat-final Liga Champions.
Klopp juga menyadari bahwa Liverpool harus membenahi beberapa penampian buruk, yang membuat mereka tertinggal di kompetisi liga musim lalu.
Meski tidak bisa menjanjikan yang muluk-muluk, setidaknya Klopp sangat yakin bahwa ada kemajuan yang berarti dalam timnya.
"Kemajuan, perkembangan, serta memainkan permainan kami pada musim lalu, merupakan dasar bagi kami untuk menghadapi langkah berikut. Kami akan lebih konsisten," kata Klopp.
"Suasana dalam tim saat ini benar-benar bagus dan kami ingin memanfaatkannya, kami ingin tampil lebih baik," katanya menambahkan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018