Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berencana memasarkan lada petani di pasar tradisional Moskow, Rusia, untuk mempromosikan dan membangkitkan kejayaan lada petani daerah.

"Dalam kunjungan saya ke Rusia bersama beberapa instansi terkait, kami mengunjungi empat pasar tradisional di Moskow untuk melihat potensi memasarkan lada di pasar itu," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, di Moskow tidak ada lada putih, yang ada hanya lada hitam. Kondisi ini menjadi peluang untuk Babel memperkenalkan lada putih di semua pasar yang ada di Moskow.

"Kami kaget di Moskow tidak ada lada putih. Selama ini mereka hanya mengonsumsi lada hitam. Ini kesempatan kami menjual lada putih di sana, meski tidak mudah memasuki pasar Eropa Timur ini, namun akan kami upayakan," ujarnya.

Menurut Erzaldi, kejayaan lada Babel tidak bisa dipungkiri karena faktor alam dan anugerah untuk masyarakat Babel. Tingkat papperin (kepedasan) lada Babel yang mencapai 7 persen dibandingkan lada negara lain yang tingkat kepedasannya hanya 2,5 Persen.

"Lada kita tidak bisa dikalahkan negara manapun, sehingga banyak produsen yang memanfaatkan ini. Oleh karena itu kami akan kembali menjual lada kita ke Amerika, Eropa, dan Eropa Timur, salah satunya Moskow," ujarnya.

Untuk menembus pasar Eropa timur, Pemprov Babel akan melibatkan Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan lembaga terkait guna mempercepat pemasaran lada dan produk UKM daerah.

Untuk sementara, Babel akan berupaya ?memasarkan lada, kopi dan kerupuk atau produk UKM di pasar tradisional Moskow. Jika lada dan produk UKM sudah masuk di pasar tradisional Moskow, lebih mudah untuk Babel masuk ke pasar yang lebih besar.

"Target kami Desember sudah masuk ke sana, dan sementara kami akan gunakan nama salah satu putra daerah yang tinggal di sana," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018