Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman memaparkan enam isu strategis dalam rapat koordinasi Gubernur bersama Bupati, Wali Kota dan Forkopimda se-Babel, guna mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah itu.
"Saya harap semua Bupati/Wali Kota dan pihak terkait hadir dalam rakor ini, karena untuk membangun Babel, dibutuhkan sinergisitas dari semua pihak," kata Erzaldi Rosman, sebelum menghadiri Rakorgub se-Babel, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam rakor ini pemerintah provinsi (Pemprov) Babel akan memaparkan enam isu strategis untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah, seperti percepatan rencana zonaso pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir, pembangunan pelabuhan dan konektivita antar pulau.
Selain itu, tempat pembuangan sampah regional, beberapa event pariwisata, bantuan keuangan Provinsi untuk kabupaten/kota dan permasalahan stunting, kematian ibu dan bayi.
"Semua isu strategis itu harus kita bahas agar ada penyelesaian bersama karena ini berdampak pada penbangunan infrastruktur, konektivitas dan masyarakat daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, rakor gubernur se-Babel ini digelar selama dua hari, diawali rakor tehnis dan dilanjutkan penandatangan komitmen bersama antar kepala daerah bersama Forkopimda.
"Setelah rakor kita langsung penandatanganan komitmen bersama. Semoga hasil dari rakor ini menghasilkan kebijakan searah agar percepatan pembangunan Babel segera terwujud," kata Guberur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya harap semua Bupati/Wali Kota dan pihak terkait hadir dalam rakor ini, karena untuk membangun Babel, dibutuhkan sinergisitas dari semua pihak," kata Erzaldi Rosman, sebelum menghadiri Rakorgub se-Babel, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam rakor ini pemerintah provinsi (Pemprov) Babel akan memaparkan enam isu strategis untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah, seperti percepatan rencana zonaso pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir, pembangunan pelabuhan dan konektivita antar pulau.
Selain itu, tempat pembuangan sampah regional, beberapa event pariwisata, bantuan keuangan Provinsi untuk kabupaten/kota dan permasalahan stunting, kematian ibu dan bayi.
"Semua isu strategis itu harus kita bahas agar ada penyelesaian bersama karena ini berdampak pada penbangunan infrastruktur, konektivitas dan masyarakat daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, rakor gubernur se-Babel ini digelar selama dua hari, diawali rakor tehnis dan dilanjutkan penandatangan komitmen bersama antar kepala daerah bersama Forkopimda.
"Setelah rakor kita langsung penandatanganan komitmen bersama. Semoga hasil dari rakor ini menghasilkan kebijakan searah agar percepatan pembangunan Babel segera terwujud," kata Guberur.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018