Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meluncurkan program gerakan makan sayur, buah, kacang, dan ayam merawang ("Gema Sabuk Amang") untuk mengatur pola konsumsi masyarakat secara berimbang, bergizi, dan beragam.

"Saya meminta kader tim pengerak PKK dan pemerintah kabupaten/kota untuk mengimplementasikan dan menyosialisasikan "Gema Sabuk Amang" ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut dia, peluncuran program Gema Sabuk Amang ini sebagai strategi pemerintah provinsi dalam mengubah pola makan masyarakat yang berimbang, bergizi, dan beragam dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita bersama-sama  mendorong gerakan makan  sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan ayam merawang ini,  untuk diimplementasikan dalam pola pangan sehari-hari serta memperkenalkan bahan-bahan pangan unggulan ini guna mewujudkan ketahanan pangan di daerah ini," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Damiri mengatakan persentase angka kecukupan gizi masyarakat terhadap konsumsi bahan pangan seperti buah-buahan,  sayur-sayuran dan kacang-kacangan masih di bawah angka kecukupan gizi nasional.  

Pola pangan harapan (PPH) masyarakat Bangka Belitung terhadap kecukupan gizi dan energi yang berasal dari bahan pangan umbi-umbian baru  0,9  dari anjuran angka kecukupan gizi nasional 0,25. Kecukupan gizi terhadap vitamin yang bersumber dari pangan sayur dan buah-buahan baru mencapai 16,5 dari anjuran angka kecukupan gizi secara  nasinal sebesar 30, dan angka kecukupan gizi akan bahan pangan kacang-kacangan baru mencapai 3,2 dari anjuran 10, ¿ ungkap Ahmad Damiri.

Oleh karena itu, perlu ada strategi untuk meningkatkan angka kecukupan pangan bergizi seperti buah-buahan,  sayur-sayuran maupun kacang-kacangan.

"Melalui gema sabuk amang ini diharapkan dapat menjadi salah satu strategi peningkatan keseimbangan gizi masyarakat melalui diversifikasi pangan masyarakat  dari produk pangan lokal," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018