Jakarta (Antaranews Babel) - Calon Presiden Petahana Joko Widodo menyatakan kembali majunya dirinya bersama KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 untuk meneruskan jalan, yakni perjalanan Indonesia maju.
"Dalam waktu empat tahun ini atas pertolongan Allah, kita telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi Indonesia untuk bergerak maju cepat, kuat ke arah masa depan. Saya yakin, Prof KH Maruf Amin adalah figur yang tepat untuk mendampingi saya melanjutkan menempuh jalan perjuangan itu," kata Jokowi saat memperkenalkan Cawapresnya di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat
Menurut Jokowi, Ma'ruf Amin sebagai sosok utuh, ulama bijaksana, dihormati umat Islam seluruh Indonesia dan memiliki pengalaman panjang di DPR, MPR dan di eksekutif Wantimpres dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Dan Rais Aam PBNU dan ketua Majelis Ulama Indonesia, artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, dengan saya bahwa sebagai negara penduduk muslim terbesar kita harus mengatasi masalah kemiskinan kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," kata Jokowi.
Kedatangan calon Presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, ini saat tiba di Gedung Joang disambut shalawat badar ketika tiba di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat.
Dengan menumpang mobil Toyota Innova hitam, Jokowi dan Ma'ruf Amin, yang mengenakan kemeja putih bertuliskan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" tiba di Gedung Joang pukul 08.50 WIB langsung disambut pendukungnya.
Pasangan calon Presiden petahana dan pasangannya ini langsung menuju panggung yang sudah ditunggu sembilan Ketua Umum dan Sekjen Parpol pendukung. Setelah menandatangani dokumen persyaratan KPU, Jokowi mengenalkan Ma'ruf Amin sebagai pasangannya dalam Pilpres 2019.
Selanjutnya Ma'ruf Amin membacakan doa sebelum berangkat menuju KPU dan kembali shalawat badar kembali dikumandangkan mengantar keberangkatan Jokowi-Ma'ruf ke KPU yang diantar para parpol pendukung beserta relawan.
Selain Shalawat badar, berbagai musik tradisional juga ikut mengantar keberangkatan pasangan Jokowi-Ma'ruf ini menuju ke KPU.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam waktu empat tahun ini atas pertolongan Allah, kita telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi Indonesia untuk bergerak maju cepat, kuat ke arah masa depan. Saya yakin, Prof KH Maruf Amin adalah figur yang tepat untuk mendampingi saya melanjutkan menempuh jalan perjuangan itu," kata Jokowi saat memperkenalkan Cawapresnya di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat
Menurut Jokowi, Ma'ruf Amin sebagai sosok utuh, ulama bijaksana, dihormati umat Islam seluruh Indonesia dan memiliki pengalaman panjang di DPR, MPR dan di eksekutif Wantimpres dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Dan Rais Aam PBNU dan ketua Majelis Ulama Indonesia, artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, dengan saya bahwa sebagai negara penduduk muslim terbesar kita harus mengatasi masalah kemiskinan kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," kata Jokowi.
Kedatangan calon Presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, ini saat tiba di Gedung Joang disambut shalawat badar ketika tiba di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat.
Dengan menumpang mobil Toyota Innova hitam, Jokowi dan Ma'ruf Amin, yang mengenakan kemeja putih bertuliskan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" tiba di Gedung Joang pukul 08.50 WIB langsung disambut pendukungnya.
Pasangan calon Presiden petahana dan pasangannya ini langsung menuju panggung yang sudah ditunggu sembilan Ketua Umum dan Sekjen Parpol pendukung. Setelah menandatangani dokumen persyaratan KPU, Jokowi mengenalkan Ma'ruf Amin sebagai pasangannya dalam Pilpres 2019.
Selanjutnya Ma'ruf Amin membacakan doa sebelum berangkat menuju KPU dan kembali shalawat badar kembali dikumandangkan mengantar keberangkatan Jokowi-Ma'ruf ke KPU yang diantar para parpol pendukung beserta relawan.
Selain Shalawat badar, berbagai musik tradisional juga ikut mengantar keberangkatan pasangan Jokowi-Ma'ruf ini menuju ke KPU.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018