Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan berpotensi hujan disertai petir pada Jumat (24/8).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Muntok Kabupaten Bangka Barat dan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore dan malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Evi Diana P di Pangkalpinang, Kamis.
Selain di Muntok dan Sungai Selan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Jebus Kabupaten Bangka Barat terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Jumat cerah, cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada siang, malam dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 33 derajat Celsius dan kelembaban udara 55 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Utara Bangka dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,75 sampai 1,5 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter, ujar Evi Diana P.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir akibat munculnya awan Cumulonimbus.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 sampai 40 kilometer per jam yang bergerak dari timur ke selatan.
Pada bagian lain BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,49 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,36 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,08 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 2,07 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,94 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,83 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,68 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Muntok Kabupaten Bangka Barat dan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore dan malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Evi Diana P di Pangkalpinang, Kamis.
Selain di Muntok dan Sungai Selan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Jebus Kabupaten Bangka Barat terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Jumat cerah, cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada siang, malam dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 33 derajat Celsius dan kelembaban udara 55 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Utara Bangka dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,75 sampai 1,5 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter, ujar Evi Diana P.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir akibat munculnya awan Cumulonimbus.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 sampai 40 kilometer per jam yang bergerak dari timur ke selatan.
Pada bagian lain BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,49 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,36 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,08 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 2,07 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,94 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,83 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,68 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018