Jakarta (Antaranews Babel) - Pesilat Indonesia, Sugianto berhasil lolos ke final di kelas seni dalam cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu. 

Sugianto memperoleh skor tertinggi dalam kategori tunggal putra kelas seni, yakni 467. Sugianto mengalahkan pesilat asal Singapura, Filipina, Pakistan dan Timor Leste di grup B. 

Pesilat asal Singapura Muhammad Iqbal Abdul Rahman berada di posisi kedua dengan perolehan skor 458, posisi ketiga dipegang pesilat Filipina Almohaidib Abad dengan skor 452, dan posisi keempat dipegang pesilat Pakistan Noman Yousaf dengan skor 412, serta pesilat Timor Leste Paulo Futre Lopes Araujo Dos Reis yang tidak mendapatkan skor karena tidak ikut dalam pertandingan. 

Sementara di grup A, pesilat asal Thailand Ilyas Sadara memperoleh skor tertinggi 460. Ilyas mengalahkan pesilat lainnya dari Vietnam, Laos, Malaysia dan Jepang. 

Pesilat asal Vietnam Tien Dung Vu berada di posisi kedua dengan skor 452, posisi ketiga pesilat asal Laos Souksavanh Chanthilath dengan skor 452, pesilat Malaysia Muhammad Affi Nordin posisi keempat dengan skor 450 dan posisi kelima pesilat asal Jepang Daisuke Aso dengan skor 442.

Usai pertandingan, Sugianto yang didampingi istri dan anaknya yang masih bayi mengaku bersyukur bisa meraih nilai tertinggi dalam pencak silat kelas seni ini. 

"Alhamdulillah saya puas, saya keluarkan seluruh kemampuan saya main di penyisihan," katanya. 

Dalam final nanti, dirinya akan mempersiapkan sama halnya di babak penyisihan ini dan memperkuat mental. "Saya sempat deg-degan karena ini penampilan pertama di ajang Asian Games. Bahkan penontonnya juga sangat ramai untuk memberikan dukungan," ujarnya.
 
Ia mengaku optimistis bisa memperoleh hasil yang terbaik dalam ajang Asian Games cabang olahraga Pencak Silat ini. "Bismillahirrahmanirrahim, saya optimis bisa meraih yang terbaik buat bangsa ini," kata Sugianto.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018