Jakarta (Antaranews Babel) - Dua pasang Ganda Campuran Indonesia yaitu Muhammad Bima Abdinegara/Rina Sintya dan Donnya Prasetya Aji/Lilis Handayani gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah dikalahkan lawan-lawannya pada pertandingan tenis meja Asian Games ke-18 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu.
   
Pasangan Bima/Rina yang dipertandingan pertama menang dari Monasangsinh S/Southammavong (Laos) dengan skor 3-0 (11-6, 12-10 dan 11-7), dibabak selanjutnya kalah dari Lee Sangsu/Jeon Jihee Korea Selatan dengan skor 0-3 yaitu 11-3, 11-3 dan 11-0.
   
Sementara pasangan Donny Prasetyo Aji/Lilis Handayani langsung tersingkir dipertandingan pertama saat bertemu Amalraj Anthony Arputharaj /Patkar Madhurika Suhas (India) dengan skor 1-3 (4-11, 13-11, 8-11 dan 9-11). 
   
Pasangan Bima/Rina berusaha keras untuk meraih kemenangan di pertandingan kedua. Kerja keras itu diperlihatkan saat berusaha mendapatkan poin baik dari serangan menggunakan pukulan dari sisi kanan maupun kiri bet. Hanya saja upaya bola dari serangan pasangan ganda campuran Indonesia itu bisa dikembalikan dengan baik dan mendapatkan poin.
   
Serangan pasangan Korea ini lebih terarah dan variatif serta pengembalian bola yang baik begitu juga dengan pergantian posisi sehingga saat bola bisa dikembalikan lawan, pasangannya siap untuk melancarkan gempuran selanjutnya.
   
Secara kemampuan individu permainan petenis meja Indonesia masih dibawah Korea Selatan yang memiliki teknik bagus serta punya pengalaman bertanding yang banyak.
   
Sementara Donny/Lilis juga telah berusaha keras untuk menundukkan lawannya dari India melalui serangan pukulan keras dengan bola putar dari bawah meja dengan variasi smes namun serangan yang dibangun itu berhasil dikembalikan lawan untuk mendapatkan poin meski sesekali juga bisa menghasilkan poin.
   
Ketua PP PTMSI Oegroseno menyatakan kualitas pemain Indonesia masih dibawah lawan mereka yang lebih berpengalaman dalam berbagai pertandingan.
   
"Kita dari pengurus akan berupaya terus meningkatkan kemampuan teknik petenis meja Indonesia. Selain melaksanakan program latihan ke China nantinya atlet juga akan diberikan kesempatan luas mengikut pertandingan diberbagai kejuaraan internasional," ujarnya sambil menambahkan perlunya dukungan swasta agar keikutsertaan itu bisa terlaksana.
    
Pada pertandingan lainnya Wang Chun/Cheong Cheng I (Macau) menang atas QureshiMA/Ansari Ai (Pakistan) 3-1 (11-9, 7-11, 11-7, 11-8), Vongdalasinh/Kongphet (Laos) kalah dari Hamie Mohamad/Khoury Malak (Libanon) 0-3 (8-11, 6-11 dan 12-14), Shrestha Santoo/Shrestha N (Nepal) menang dari Myandal Temuulen/Munkhbat (Mongolia) 3-0 (13-11, 11-7 dan 11-9). 

Pewarta: Maswandi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018