Tanjung Pandan, Belitung (Antaranews Babel) - Kunjungan wisatawan dalam negeri dan mancanegara ke Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, meningkat sekitar 30 persen setiap tahun sehingga berdampak positif padakemajuan sektor kepariwisataan di daerah itu.
"Kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di daerah ini meningkat setiap tahunnya, angkanya mencapai sebesar 30 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Hermanto di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia menjelaskan,?total kunjungan wisatawan pada 2017 sebanyak 380.941 dengan rincian 371.338 wisatawan nusantara dan 9.603 wisatawan mancanegara. Angka kunjungan tersebut meningkat bila dibandingkan pada 2016 yaitu sebanyak 292.885 wisatawan dengan rincian 285.773 wisatawan nusantara dan 7.112 wisatawan mancanegara.
"Sedangkan pada 2018 pada semester pertama sudah mencapai 200.000 wisatawan dan diperkirakan meningkat dari tahun lalu karena rute penerbangan internasional secara reguler di daerah itu akan beroperasi pada Oktober 2018," katanya.
Menurut dia, dengan adanya penerbangan langsung dari Singapura perlahan-lahan akan memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan di daerah itu.
Selain itu, ada beberapa faktor penentu agar pariwisata di daerah itu bisa lebih maju, diantaranya adalah sinergi lintas sektor.
"Kami berharap mereka yang memiliki peran dan kepentingan di dalam kepariwisataan misalnya pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas masyarakat dan media untuk bisa bersinergi," katanya.
Daerah itu sudah menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan melalui ketetapan peraturan daerah dan rencana pembangunan daerah.
"Pariwisata bukan hanya milik Dinas Pariwisata, melainkan milik semua. Makanya kami membentuk tim koordinasi pembangunan kepariwisataan yang anggotanya adalah kepala OPD baik vertikal maupun otonom," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di daerah ini meningkat setiap tahunnya, angkanya mencapai sebesar 30 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Hermanto di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia menjelaskan,?total kunjungan wisatawan pada 2017 sebanyak 380.941 dengan rincian 371.338 wisatawan nusantara dan 9.603 wisatawan mancanegara. Angka kunjungan tersebut meningkat bila dibandingkan pada 2016 yaitu sebanyak 292.885 wisatawan dengan rincian 285.773 wisatawan nusantara dan 7.112 wisatawan mancanegara.
"Sedangkan pada 2018 pada semester pertama sudah mencapai 200.000 wisatawan dan diperkirakan meningkat dari tahun lalu karena rute penerbangan internasional secara reguler di daerah itu akan beroperasi pada Oktober 2018," katanya.
Menurut dia, dengan adanya penerbangan langsung dari Singapura perlahan-lahan akan memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan di daerah itu.
Selain itu, ada beberapa faktor penentu agar pariwisata di daerah itu bisa lebih maju, diantaranya adalah sinergi lintas sektor.
"Kami berharap mereka yang memiliki peran dan kepentingan di dalam kepariwisataan misalnya pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas masyarakat dan media untuk bisa bersinergi," katanya.
Daerah itu sudah menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan melalui ketetapan peraturan daerah dan rencana pembangunan daerah.
"Pariwisata bukan hanya milik Dinas Pariwisata, melainkan milik semua. Makanya kami membentuk tim koordinasi pembangunan kepariwisataan yang anggotanya adalah kepala OPD baik vertikal maupun otonom," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018