Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membeli saham Bank Syariah Sumsel untuk mempercepat pendirian bank daerah Bank Umum Syariah Bangka Belitung guna mempercepat pengembangan UMKM di daerah itu.?

"Bersama Bupati dan Walikota dari tujuh kabupaten/kota kita membahas pembentukan bank daerah dengan mengajukan spin off Bank syariah Sumsel yang sekarang ada di Palembang. Kita beli sahamnya 70 persen untuk membentuk bank syariah Babel," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat memimpin rapat pembahasan kesepakaran penyertaan modal pendirian bank daerah di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, dengan membangun bank daerah, pemprov lebih mudah melakukan pengembangan UMKM dari sudut penyertaan modal agar pelaku UMKM mudah melebarkan usahanya.

"Jika kita sudah punya bank sendiri, maka cepat?UMKM kita berkembang karena bank ini mengusung konsep syariah yang akan membantu para UMKM," ujarnya.

Pemprov Babel mengajak kabupaten kota menyertakan modal untuk pendirian bank daerah ini. Misalnya 35 persen penyertaan modal dari Pemprov Babel, dan selebihnya tujuh kabupaten/kota juga ikut menyertakan modal.

"Kita mengjak kabupaten kota ikut menyertakan modal, jika provinsi 35 persen, selebihnya mereka. Target kita 2020 bank ini sudah berdiri," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat Parhan Ali mengatakan, pemerintah kabupaten Bangka barat menyetujui penyertaan modal untuk pendirian bank daerah jika sudah ada persetujuan dari DPRD.

"Kita tunggu persetujuan dari DPRD dulu, jika sudah ada persetujuan DPRD, maka lebih mudah bagi kita untuk menyertakan modal. Sekitar Rp20 miliar modal yang akan kita kucurkan," ujarnya.

 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018