Pangkalpinang (Antaranews Babel) - BMKG memperkirakan ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung mencapai dua meter lebih pada Senin (24/9).

"Ketinggian pasang air laut di Membalong dapat mencapai 2,24 meter," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Evi Diana P di Pangkalpinang, Minggu.

Selain di Membalong, ketinggian pasang air laut melebihi dua meter juga dapat terjadi di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka mencapai sekitar 2,24 meter.

Kemudian di pesisir Pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,84 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,55 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,49 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,46 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,32 meter.

"Pasang air laut setinggi itu dapat membahayakan keselamatan karenanya warga atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka dan Utara Bangka 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,25 sampai 1,25 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,75 sampai 1,5 meter.

Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter, ujar Evi Diana P.

Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi adanya awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 sampai 40 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018