Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk menyalurkan pinjaman modal kerja triwulan III-2018 sebesar RP10,2 miliar kepada 190 pelaku usaha mikro kecil menengah dan koperasi di lingkungan operasional perseroan tersebut.

"Pinjaman modal kerja ini diberikan kepada para mitra binaan untuk wilayah Bangka, Belitung, Kundur dan Meranti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Timah Tbk Anggi Siahaan saat penandatangan akad di Pangkalpinang, Senin

Ia mengatakan program bantuan bagi pelaku UMKM ini merupakan bagian dari program kemitraan sekaligus implementasi dari tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).
(babel.antaranews.com/Aprionis)

Program kemitraan ini merupakan bagian dari CSR sebagaimana diamanatkan melalui peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/7/2017 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri BUMN pers-09/MBU/7/2015 tentang Progran Kemitraan dan Bina Lingkungan.

"Untuk wilayah Bangka Belitung, mitra binaan yang mendapat kucuran dana sebanyak 159 orang dengan total Rp8,736 miliar," ujarnya.

Menurut dia, program kemitraan CSR PT Timah Tbk dibagi menjadi delapan sektor yakni perdagangan, industri, jasa, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dan koperasi.
(babel.antaranews.com/Aprionis)

"Pada tahun ini sudah memasuki tahap ketiga dan dilaksanakan di seluruh wilayah operasional meliputi Bangka, Belitung, Karimun Kundur dan Meranti," katanya.

Ia menambahkan terkait waktu pengembalian dana pinjaman, mitra diberikan waktu selama 2 tahun. Pengembalian pertama akan dimulai setelah bulan ketiga berjalan.
(babel.antaranews.com/Aprionis)

"Masyarakat yang menjadi mitra usaha tidak langsung bulan depan membayar angsuran. Pengembaliannya di bulan ketiga, artinya ada dua bulan masa tenor masyarakat mempersiapkan usahanya.

Adapun biaya bunga sebesar 3 persen akan diperuntukkan kepada mitra usaha sendiri namun dalam bentuk pelatihan, pameran maupun hal lain terkait promosi untuk menunjang usaha mereka," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018