Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ditlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung terus meningkatkan razia kelengkapan kendaraan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah ini.
"Razia kelengkapan kendaraan yang kami laksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang lebih ditingkatkan mengingat sejauh ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas, tetapi itu sifatnya bukan operasi kepolisian," kata Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Dwi Asmoro, di Pangkalpinang, Selasa.
Dia mengatakan, kegiatan rutin kepolisian yang setiap hari dilakukan tersebut dengan sasaran melawan arus, tidak menggunakan helm, kecepatan tinggi, anak mengemudi di bawah umur, mabuk, penggunaan telepon genggam saat mengemudi, sabuk pengaman, knalpot racing, dan kelengkapan lainnya.
"Sedangkan untuk kegiatan operasi kepolisian sendiri ini akan baru kami mulai pada 10 November nanti, yaitu Operasi Zebra Menumbing 2018," katanya lagi.
Dia menyatakan, berdasarkan evaluasi, beberapa kecelakaan lalu lintas yang terjadi rata-rata kecelakaan tunggal, dengan pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya.
"Kecelakaan tunggal ini disebabkan beberapa faktor, yang pertama ada hal-hal yang mengganggu konsentrasi pengemudi, apakah itu pikiran, telepon, minuman keras dan lain sebagainya. Seperti kasus di Bangka Barat ditemukan minuman keras di dalam kendaraan mengalami kecelakaan mengakibatkan tiga korban tewas. Ini menjadi fokus kami saat melakukan razia," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Razia kelengkapan kendaraan yang kami laksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang lebih ditingkatkan mengingat sejauh ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas, tetapi itu sifatnya bukan operasi kepolisian," kata Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Dwi Asmoro, di Pangkalpinang, Selasa.
Dia mengatakan, kegiatan rutin kepolisian yang setiap hari dilakukan tersebut dengan sasaran melawan arus, tidak menggunakan helm, kecepatan tinggi, anak mengemudi di bawah umur, mabuk, penggunaan telepon genggam saat mengemudi, sabuk pengaman, knalpot racing, dan kelengkapan lainnya.
"Sedangkan untuk kegiatan operasi kepolisian sendiri ini akan baru kami mulai pada 10 November nanti, yaitu Operasi Zebra Menumbing 2018," katanya lagi.
Dia menyatakan, berdasarkan evaluasi, beberapa kecelakaan lalu lintas yang terjadi rata-rata kecelakaan tunggal, dengan pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya.
"Kecelakaan tunggal ini disebabkan beberapa faktor, yang pertama ada hal-hal yang mengganggu konsentrasi pengemudi, apakah itu pikiran, telepon, minuman keras dan lain sebagainya. Seperti kasus di Bangka Barat ditemukan minuman keras di dalam kendaraan mengalami kecelakaan mengakibatkan tiga korban tewas. Ini menjadi fokus kami saat melakukan razia," ujarnya pula.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018