Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun 500 hektare kawasan industri dalam mempercepat pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam, guna meningkatkan perekonomian dan pembangunan daerah itu.

"Kita minta pemerintah kabupaten/kota untuk ditata pembangunan industri di kawasan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam ke Pantai Batu Rusa masih dalam tahap kajian dan diharapkan 2020 pengembangan pelabuhan ini tuntas, sehingga dapat meningkatkan perdagangan antarpulau di daerah ini.

"Kita sudah menetapkan 42 dari 500 hektare kawasan industri ini sebagai lahan reklamasi dan pemerintah provinsi sudah mempersiapkan raperda diserahkan kepada DPRD untuk segera disahkan," ujarnya.

Menurut dia peluang pengembangan pelabuhan dan pembangunan industri ini harus segera direalisasikan dengan baik, maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat daerah ini.

Oleh karena itu, diperlukan sinergitas dan kekompakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk merealisasikan program pengembangan pelabuhan ini.

"Jika kondisi Pelabuhan Pangkalbalam masih seperti saat ini maka ketergantungan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan inflasi akan tetap tinggi," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi, mengatakan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam menjadi pelabuhan lepas pantai di Pantai Batu Rusa, Kabupaten Bangka akan mempercepat pembangunan dan perekonomian daerah itu.

"Selama ini kelemahan Provinsi Kepulauan Babel dalam mempercepat perekonomian yaitu belum memiliki pelabuhan yang baik. Oleh karena itu, pengembangan pelabuhan ini sangat bagus dan diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018