Pangkalpinang (Antaranews Babel) - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi hujan disertai petir pada Jumat (12/10).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Jebus, Kabupaten Bangka Barat terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Fauzia Rizki di Pangkalpinang, Kamis.

Selain di Pangkalpinang dan Jebus, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada pagi, siang sampai sore hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Jumat cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal di sebagian besar wilayah terutama pada pagi, siang, dan malam hari.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 21 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 55 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 1,25 meter dan relatif normal.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka dan Utara Bangka 0,5 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar antara 0,5 sampai 1,25 meter.

"Meski demikian, kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Fauzia.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 6 hingga 28 kilometer per jam yang bergerak dari Timur Laut ke Selatan.

Pada bagian lain BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Babel rata-rata di bawah dua meter, kecuali di Membalong Kabupaten Belitung yang mencapai 2,16 meter.

Pasang air laut di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,81 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,70 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,66 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,13 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,02 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 0,98 meter.

"Namun kami tetap mengimbau warga agar selalu mewaspadai dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Fauzia Rizki.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018