Jakarta (Antaranews Babel) - Tren penampilan Jerman yang sedang terjun bebas menjadi salah satu bahan perbincangan hangat bagi para penggemar sepak bola. Berstatus salah satu tim elit dunia, hasil-hasil terkini Die Mannschaft justru tidak memperlihatkan nama besar mereka.
Situasi pahit ini tentu tidak ingin terlalu lama dirasakan pelatih Jerman Joachim Loew. Menduduki posisi arsitek tim, mantan asisten Juergen Klinsmann ini tentu memikul beban untuk dapat secepatnya mengembalikan performa apik anak asuhannya.
Peluang untuk memperbaiki keadaan didapat pada Rabu dini hari WIB, saat mereka dijamu oleh juara dunia Prancis pada pertandingan Nations League Liga A Grup 1. Bukan pertandingan mudah tentu, namun juga bukan berarti peluang mereka nol persen.
Berkaca pada penampilan terakhir saat mereka dikalahkan 0-3 oleh Belanda, pelatih Loew terpikir untuk melakukan sejumlah perubahan saat melawan Prancis. Tanpa memberi sinyal di posisi mana saja ia akan merombak tim, Loew hanya menjamin Manuel Neuer untuk mengisi posisi penjaga gawang.
"Akan ada beberapa perubahan personel dan taktik terhadap tim. Kami harus memperbaiki diri di kedua area (menyerang dan bertahan) . Kami membiarkan lawan memiliki begitu banyak peluang melalui serangan balik pada akhir pertandingan, sesuatu yang Prancis tentu saja lebih baik (dibanding Belanda)," kata Loew seperti dikutip laman resmi federasi sepak bola Jerman (DFB).
"Tentu saja setelah kekalahan 0-3 saya akan mempertimbangkan untuk melakukan sejumlah perubahan, namun Manuel Neuer tentu akan mengawal gawang."
Jerman sudah pasti tidak akan diperkuat Antonio Ruediger, Kai Havertz, Kevin Trapp, dan Leon Goretzka yang masih cedera. Sementara itu, pemain muda Jonathan Tah kemungkinan akan masuk skuat Der Panzer, setelah ia menjadi kapten tim U-21 pada Jumat malam.
Pelatih Prancis Didier Deschamps menyadari betapa pentingnya pertandingan ini bagi Jerman, namun ia pun menekankan bahwa timnya pun menganggap penting laga ini.
"Ini merupakan pertandingan menentukan bagi Jerman dan sangat penting bagi kami, dan ini (dimainkan) di Stade de France, para pemain sudah menyadari sejak awal September bahwa ini merupakan kompetisi yang penting," tutur Deschamps seperti dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Prancis (FFF).
Deschamps tidak akan dapat memainkan bek tengah andalannya, Samuel Umtiti, yang harus absen lama. Sedangkan Raphael Varane belum tentu dapat dimainkan setelah cedera saat melawan Islandia.
Untuk itu, Deschamps kemungkinan akan memberi kesempatan bermain kepada duet Benjamin Pavard dan Presnel Kimpembe. Djibril Sidibe berpeluang besar mengisi posisi bek kanan sejak awal pertandingan.
Blaise Matuidi dan Kylian Mbappe tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Islandia, namun semestinya telah kembali masuk tim inti pada Rabu dini hari WIB.
Prakiraan susunan pemain:
Prancis: Lloris, Sidibe, Pavard, Kimpembe, Hernandez, Kante, Pogba, Mbappe, Griezmann, Matuidi, Giroud.
Jerman: Neuer, Ginter, Suele, Hummels, Schulz, Rudy, Kimmich, Kroos, Sane, Draxler, Brandt
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Situasi pahit ini tentu tidak ingin terlalu lama dirasakan pelatih Jerman Joachim Loew. Menduduki posisi arsitek tim, mantan asisten Juergen Klinsmann ini tentu memikul beban untuk dapat secepatnya mengembalikan performa apik anak asuhannya.
Peluang untuk memperbaiki keadaan didapat pada Rabu dini hari WIB, saat mereka dijamu oleh juara dunia Prancis pada pertandingan Nations League Liga A Grup 1. Bukan pertandingan mudah tentu, namun juga bukan berarti peluang mereka nol persen.
Berkaca pada penampilan terakhir saat mereka dikalahkan 0-3 oleh Belanda, pelatih Loew terpikir untuk melakukan sejumlah perubahan saat melawan Prancis. Tanpa memberi sinyal di posisi mana saja ia akan merombak tim, Loew hanya menjamin Manuel Neuer untuk mengisi posisi penjaga gawang.
"Akan ada beberapa perubahan personel dan taktik terhadap tim. Kami harus memperbaiki diri di kedua area (menyerang dan bertahan) . Kami membiarkan lawan memiliki begitu banyak peluang melalui serangan balik pada akhir pertandingan, sesuatu yang Prancis tentu saja lebih baik (dibanding Belanda)," kata Loew seperti dikutip laman resmi federasi sepak bola Jerman (DFB).
"Tentu saja setelah kekalahan 0-3 saya akan mempertimbangkan untuk melakukan sejumlah perubahan, namun Manuel Neuer tentu akan mengawal gawang."
Jerman sudah pasti tidak akan diperkuat Antonio Ruediger, Kai Havertz, Kevin Trapp, dan Leon Goretzka yang masih cedera. Sementara itu, pemain muda Jonathan Tah kemungkinan akan masuk skuat Der Panzer, setelah ia menjadi kapten tim U-21 pada Jumat malam.
Pelatih Prancis Didier Deschamps menyadari betapa pentingnya pertandingan ini bagi Jerman, namun ia pun menekankan bahwa timnya pun menganggap penting laga ini.
"Ini merupakan pertandingan menentukan bagi Jerman dan sangat penting bagi kami, dan ini (dimainkan) di Stade de France, para pemain sudah menyadari sejak awal September bahwa ini merupakan kompetisi yang penting," tutur Deschamps seperti dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Prancis (FFF).
Deschamps tidak akan dapat memainkan bek tengah andalannya, Samuel Umtiti, yang harus absen lama. Sedangkan Raphael Varane belum tentu dapat dimainkan setelah cedera saat melawan Islandia.
Untuk itu, Deschamps kemungkinan akan memberi kesempatan bermain kepada duet Benjamin Pavard dan Presnel Kimpembe. Djibril Sidibe berpeluang besar mengisi posisi bek kanan sejak awal pertandingan.
Blaise Matuidi dan Kylian Mbappe tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Islandia, namun semestinya telah kembali masuk tim inti pada Rabu dini hari WIB.
Prakiraan susunan pemain:
Prancis: Lloris, Sidibe, Pavard, Kimpembe, Hernandez, Kante, Pogba, Mbappe, Griezmann, Matuidi, Giroud.
Jerman: Neuer, Ginter, Suele, Hummels, Schulz, Rudy, Kimmich, Kroos, Sane, Draxler, Brandt
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018