Kupang (Antaranews Babel) - Pesepakbola dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Yulius Mauloko yang menjadi top skor di liga II Australia Barat berharap prestasinya itu bisa membuka jalan untuk bergabung ke timnas Indonesia.
Yulius menjadi top skor dengan mencetak 11 gol bagi timnya Western Knight.
'Senang dan bangga bisa menjadi top skor di luar negeri. Kedepannya ingin terus bermain yang terbaik bagi tim," kata Yulius Mauloko saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa malam.
Dengan keberhasilan tersebut, dia berharap bisa mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia. Namun kalaupun tidak dipanggil baginya itu belum waktunya.
"Saya sangat ingin masuk timnas. Kalau saat ini belum dilirik, mungkin belum waktunya," kata mantan pemain sayap Bali United itu.
Lius sapaan bagi Yulius saat ini bermain untuk tim Western Knights SC, salah satu tim yang berlaga di State League Australia divisi 2 atau jika di Indonesia setara dengan Liga 2 Indonesia.
Sebelum bermain di tim tersebut, ia sempat menjalani seleksi bersama salah satu tim liga I Indonesia yakni PSM Makassar. Lius dinyatakan lolos, namun ia mundur dengan alasan ingin mencoba suasana baru di negeri Kangguru.
Ia menyatakan keberhasilannya menjadi top skor di liga II itu menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya sendiri dan tentu saja bagi Indonesia khususnya bagi NTT.
"Bersyukur karena selalu ada dukungan dari keluarga, kekasih serta teman-teman. Khususnya teman-teman di Masyarakat Gila Bola NTT (Masgilbol) khususnya lagi bagi pak David Furbertus yang selalu mendukung saya untuk terus berjuang," ujar dia.
Mantan pemain Persegres Gresik itu juga mengaku seluruh timnya senang atas prestasinya tersebut.
"Mereka mengatakan bahwa, saya adalah satu-satunya pemain dari Indonesia yang pertama kali menjadi top skor di liga II Australia itu," tambah Yulius.
Pemilik Kristal FC Kupang David Furbertus mengaku bangga dengan prestasi yang dimiliki oleh Lius yang pernah memulai sepakbolanya di SSB Kristal FC.
"Yulius sudah cukup lama bermain dengan Kristal FC dan kemudian dengan Bali United, Pesegres United kemudian klub di Timor Leste dan di Australia, dan sukses itu menjadi hal yang istimewa. Saya berharap Yulius bisa terus berlatih dan bisa lebih baik di musim depan," ujar dia.
David yang juga pemerhati sepak bola di NTT itu juga menilai Lius sudah layak diberikan kesempatan untuk bermain di timnas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Yulius menjadi top skor dengan mencetak 11 gol bagi timnya Western Knight.
'Senang dan bangga bisa menjadi top skor di luar negeri. Kedepannya ingin terus bermain yang terbaik bagi tim," kata Yulius Mauloko saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa malam.
Dengan keberhasilan tersebut, dia berharap bisa mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia. Namun kalaupun tidak dipanggil baginya itu belum waktunya.
"Saya sangat ingin masuk timnas. Kalau saat ini belum dilirik, mungkin belum waktunya," kata mantan pemain sayap Bali United itu.
Lius sapaan bagi Yulius saat ini bermain untuk tim Western Knights SC, salah satu tim yang berlaga di State League Australia divisi 2 atau jika di Indonesia setara dengan Liga 2 Indonesia.
Sebelum bermain di tim tersebut, ia sempat menjalani seleksi bersama salah satu tim liga I Indonesia yakni PSM Makassar. Lius dinyatakan lolos, namun ia mundur dengan alasan ingin mencoba suasana baru di negeri Kangguru.
Ia menyatakan keberhasilannya menjadi top skor di liga II itu menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya sendiri dan tentu saja bagi Indonesia khususnya bagi NTT.
"Bersyukur karena selalu ada dukungan dari keluarga, kekasih serta teman-teman. Khususnya teman-teman di Masyarakat Gila Bola NTT (Masgilbol) khususnya lagi bagi pak David Furbertus yang selalu mendukung saya untuk terus berjuang," ujar dia.
Mantan pemain Persegres Gresik itu juga mengaku seluruh timnya senang atas prestasinya tersebut.
"Mereka mengatakan bahwa, saya adalah satu-satunya pemain dari Indonesia yang pertama kali menjadi top skor di liga II Australia itu," tambah Yulius.
Pemilik Kristal FC Kupang David Furbertus mengaku bangga dengan prestasi yang dimiliki oleh Lius yang pernah memulai sepakbolanya di SSB Kristal FC.
"Yulius sudah cukup lama bermain dengan Kristal FC dan kemudian dengan Bali United, Pesegres United kemudian klub di Timor Leste dan di Australia, dan sukses itu menjadi hal yang istimewa. Saya berharap Yulius bisa terus berlatih dan bisa lebih baik di musim depan," ujar dia.
David yang juga pemerhati sepak bola di NTT itu juga menilai Lius sudah layak diberikan kesempatan untuk bermain di timnas.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018