Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Tim monitoring dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meninjau bantuan alat internet yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memastikan kelancaran dan pemanfaatan bantuan tersebut.

"Tim ini melihat kondisi bantuan, apakah masih aktif atau tidak dan apa saja yang perlu dilengkapi," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Medy Aswari, di Toboali, Senin.

Menurut dia, apabila bantuan ini tidak berfungsi secara maksimal, maka alat ini akan ditarik ke pusat, namun bila masih aktif dan ada yang kurang, maka akan diperbaiki.

"Kegiatan peninjauan ini dilakukan selama tiga hari dan mudah-mudahan berjalan dengan baik," katanya.

Medy mengatakan, ada tiga unit kerja yang menerima bantuan alat internet ini, baik pihak sekolah hingga koperasi.

"Untuk sekolah yang menerima bantuan alat yaitu SMP Satu Atap Desa Rindik dan SMP Tukak Sadai dan Koperasi RNP Pulau Besar,"katanya.

Ia mengimbau penerima agar dapat mengelola bantuan ini secara maksimal karena internet ini sudah hampir menjadi kebutuhan primer.

"Oleh sebab itu bila ada yang mengunakan bantuan ini untuk kepentingan pribadi, maka sebaiknya segera kembalikan ke unit kerja," katanya.

Ia berharap kepada pengelola bantuan dapat mempergunakannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga kedepan bantuan dari pusat dapat diterima.

"Hasil survei ini menentukan apakah kita akan mendapat bantuan atau tidak,semoga hubungan antara pusat ke daerah ini tetap terjalin dengan baik dan bantuan alat maupun anggaran dapat lebih banyak," tandas Medy.

Pewarta: Juniardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018