Jakarta (Antaranews Babel) - Langkah Indonesia dalam kejuaraan Piala Asia U-19 2018 harus terhenti di babak perempat final, setelah takluk 0-2 di tangan Jepang dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Penyerang Taisei Miyashiro mencetak gol di pertengahan babak kedua demi melengkapi gol pembuka keunggulan yang diperoleh Jepang lewat bek Sunki Higashi.
Hasil itu sekaligus memupuskan mimpi Indonesia menjejakkan kaki di putaran final Piala Dunia U-20, yang hanya bisa dicapai dengan melaju ke babak empat besar Piala Asia U-19.
Sementara Jepang, selain menorehkan keikutsertaan ke-10 di putaran final Piala Dunia U-20 sejak 1979, mereka juga berpeluang mempertahankan gelar juara Piala Asia U-19 yang terakhir kali mereka raih pada 2016.
Jepang masih menantikan lawan mereka di semifinal, yang akan ditentukan dari hasil laga perempat final lain antara Australia kontra Arab Saudi di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (1/11).
Absennya, gelandang andalan Egy Maulana Vikri di kubu Garuda Nusantara disiasati pelatih Indra Sjafri menempatkan lima bek sekaligus di depan penjaga gawang Muhamad Riyandi.
Dengan strategi itu, mau tak mau Indonesia hanya mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Witan Sulaeman, Saddil Ramdani ataupun Hanis Saghara.
Sementara Jepang yang mendominasi pertandingan bermain cukup tenang dengan umpan-umpan terukur. Para pemain asuhan pelatih Masanaga Kageyama tak mudah kehilangan bola di wilayah pertahanan Indonesia.
Jepang mampu mengejutkan Indonesia pada menit ke-11 kala bek Daiki Hashioka menceploskan bola ke gawang Muhamad Riyandi. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Moud Bonyadifard dari Iran karena offside.
Indonesia yang terus berada di bawah gempuran pemain Jepang sesekali dapat menghasilkan peluang berbahaya, salah satunya dari tendangan Saddil Ramdani di menit ke-36 yang hanya menerpa jaring luar gawang.
Terus menekan, gol Jepang akhirnya datang pada menit ke-40 setelah bola hasil tendangan keras kaki kiri bek Shunki Higashi menghujam gawang Muhamad Riyandi.
Tak ada gol tambahan lain setelahnya. Skor 1-0 untuk keunggulan Jepang menjadi akhir dari babak pertama.
Di babak kedua, dalam kondisi hujan yang mengguyur deras, kondisi hampir tidak berubah. Indonesia memang beberapa kali berhasil menerobos pertahanan Jepang melalui Saddil Ramdani, tetapi peluang tak mampu diubah menjadi gol.
Tim Samurai Biru yang terus menyerang berhasil meraih gol kedua pada menit ke-70. Penyerang Taisei Miyashiro dengan tenang memasukkan bola ke gawang Indonesia setelah mendapatkan ruang kosong di dalam kotak penalti.
Pada kurang lebih 20 menit penghabisan, kedua tim tak mampu memproduksi gol lain. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan Jepang.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Timnas U-19 Jepang: Tani Kosei, Shunki Higashi, Yuki Kobayashi, Hashioka Daiki, Sugawara Yukinari, Mitsuki Saito (kapten), Ito Hiroki, Kanya Fujimoto (16', Koki Saito), Takefusa Kubo (Ayumu Seko), Hiroki Abe (Kyosuke Tagawa), Taisei Miyashiro.
Timnas U-19 Indonesia: Muhamad Riyandi, Asnawi Mangkualam, Kadek Raditya (Todd Rivaldo Ferre), Rachmat Irianto (kapten), Indra Mustafa, Firza Andika, Muhammad Luthfi, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Hanis Saghara (Muhammad Rafli).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Penyerang Taisei Miyashiro mencetak gol di pertengahan babak kedua demi melengkapi gol pembuka keunggulan yang diperoleh Jepang lewat bek Sunki Higashi.
Hasil itu sekaligus memupuskan mimpi Indonesia menjejakkan kaki di putaran final Piala Dunia U-20, yang hanya bisa dicapai dengan melaju ke babak empat besar Piala Asia U-19.
Sementara Jepang, selain menorehkan keikutsertaan ke-10 di putaran final Piala Dunia U-20 sejak 1979, mereka juga berpeluang mempertahankan gelar juara Piala Asia U-19 yang terakhir kali mereka raih pada 2016.
Jepang masih menantikan lawan mereka di semifinal, yang akan ditentukan dari hasil laga perempat final lain antara Australia kontra Arab Saudi di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (1/11).
Absennya, gelandang andalan Egy Maulana Vikri di kubu Garuda Nusantara disiasati pelatih Indra Sjafri menempatkan lima bek sekaligus di depan penjaga gawang Muhamad Riyandi.
Dengan strategi itu, mau tak mau Indonesia hanya mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Witan Sulaeman, Saddil Ramdani ataupun Hanis Saghara.
Sementara Jepang yang mendominasi pertandingan bermain cukup tenang dengan umpan-umpan terukur. Para pemain asuhan pelatih Masanaga Kageyama tak mudah kehilangan bola di wilayah pertahanan Indonesia.
Jepang mampu mengejutkan Indonesia pada menit ke-11 kala bek Daiki Hashioka menceploskan bola ke gawang Muhamad Riyandi. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Moud Bonyadifard dari Iran karena offside.
Indonesia yang terus berada di bawah gempuran pemain Jepang sesekali dapat menghasilkan peluang berbahaya, salah satunya dari tendangan Saddil Ramdani di menit ke-36 yang hanya menerpa jaring luar gawang.
Terus menekan, gol Jepang akhirnya datang pada menit ke-40 setelah bola hasil tendangan keras kaki kiri bek Shunki Higashi menghujam gawang Muhamad Riyandi.
Tak ada gol tambahan lain setelahnya. Skor 1-0 untuk keunggulan Jepang menjadi akhir dari babak pertama.
Di babak kedua, dalam kondisi hujan yang mengguyur deras, kondisi hampir tidak berubah. Indonesia memang beberapa kali berhasil menerobos pertahanan Jepang melalui Saddil Ramdani, tetapi peluang tak mampu diubah menjadi gol.
Tim Samurai Biru yang terus menyerang berhasil meraih gol kedua pada menit ke-70. Penyerang Taisei Miyashiro dengan tenang memasukkan bola ke gawang Indonesia setelah mendapatkan ruang kosong di dalam kotak penalti.
Pada kurang lebih 20 menit penghabisan, kedua tim tak mampu memproduksi gol lain. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan Jepang.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Timnas U-19 Jepang: Tani Kosei, Shunki Higashi, Yuki Kobayashi, Hashioka Daiki, Sugawara Yukinari, Mitsuki Saito (kapten), Ito Hiroki, Kanya Fujimoto (16', Koki Saito), Takefusa Kubo (Ayumu Seko), Hiroki Abe (Kyosuke Tagawa), Taisei Miyashiro.
Timnas U-19 Indonesia: Muhamad Riyandi, Asnawi Mangkualam, Kadek Raditya (Todd Rivaldo Ferre), Rachmat Irianto (kapten), Indra Mustafa, Firza Andika, Muhammad Luthfi, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Hanis Saghara (Muhammad Rafli).
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018