Muntok, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pegawai pengelola aset daerah agar semakin profesional melaksanakan pekerjaannya.
"Kami harapkan para pegawai yang memiliki tanggung jawab sebagai pengelola aset daerah benar-benar memiliki keterampilan pengelolaan sehingga aset tersebut memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Ramli Ngad Jum di Muntok, Rabu.
Untuk mewujudkan pengelolaan barang milik daerah secara baik dan benar, katanya, para pegawai harus memperhatikan beberapa elemen penting, seperti asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisien, akuntabilitas, dan kepastian nilai.
"Ini penting karena barang milik daerah merupakan kekayaan daerah, baik berupa barang yang dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN maupun berasal dari perolehan lain yang sah, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak," katanya.
Hal itu dikatakan Sekda Ramli pada pembukaan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan aset milik daerah yang dilaksanakan di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat.
Ia menjelaskan sebagai salah satu aset milik daerah maka barang milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk itu pengelola harus mampu menjaganya secara baik dan benar," katanya.
Ia mengatakan pengelolaan dan penataan barang milik daerah penting dilakukan agar aset tersebut bisa termanfaatkan dengan baik, agar anggaran yang sudah dikucurkan untuk membeli aset tersebut tidak sia-sia.
"Kami harapkan para pengelola aset tetap bersemangat dalam bekerja dan lakukan yang baik dan benar menurut aturan yang ada," kata dia.
Ia mengingatkan para peserta program itu agar melaksanakan pelatihan secara optimal sehingga memudahkan mereka dalam bekerja.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pengurus dan penyimpan barang milik daerah akan pentingnya hasil kerja dalam pengelolaan barang milik daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap penilaian aset daerah di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami harapkan melalui pelatihan ini para pengelola barang milik daerah semakin meningkat keterampilannya dan barang-barang aset daerah lebih berdayaguna untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia mengajak para pegawai yang memiliki tanggung jawab sebagai pengelola aset daerah, selalu meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan selaku aparatur pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami harapkan para pegawai yang memiliki tanggung jawab sebagai pengelola aset daerah benar-benar memiliki keterampilan pengelolaan sehingga aset tersebut memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Ramli Ngad Jum di Muntok, Rabu.
Untuk mewujudkan pengelolaan barang milik daerah secara baik dan benar, katanya, para pegawai harus memperhatikan beberapa elemen penting, seperti asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisien, akuntabilitas, dan kepastian nilai.
"Ini penting karena barang milik daerah merupakan kekayaan daerah, baik berupa barang yang dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN maupun berasal dari perolehan lain yang sah, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak," katanya.
Hal itu dikatakan Sekda Ramli pada pembukaan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan aset milik daerah yang dilaksanakan di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat.
Ia menjelaskan sebagai salah satu aset milik daerah maka barang milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk itu pengelola harus mampu menjaganya secara baik dan benar," katanya.
Ia mengatakan pengelolaan dan penataan barang milik daerah penting dilakukan agar aset tersebut bisa termanfaatkan dengan baik, agar anggaran yang sudah dikucurkan untuk membeli aset tersebut tidak sia-sia.
"Kami harapkan para pengelola aset tetap bersemangat dalam bekerja dan lakukan yang baik dan benar menurut aturan yang ada," kata dia.
Ia mengingatkan para peserta program itu agar melaksanakan pelatihan secara optimal sehingga memudahkan mereka dalam bekerja.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pengurus dan penyimpan barang milik daerah akan pentingnya hasil kerja dalam pengelolaan barang milik daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap penilaian aset daerah di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami harapkan melalui pelatihan ini para pengelola barang milik daerah semakin meningkat keterampilannya dan barang-barang aset daerah lebih berdayaguna untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia mengajak para pegawai yang memiliki tanggung jawab sebagai pengelola aset daerah, selalu meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan selaku aparatur pemerintah.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014