Singapura (Antaranews Babel) - Indonesia akan menyampaikan tentang kekoordinatoran Indonesia dalam kerja sama ASEAN-Rusia dalam pertemuan Asean-Rusia pada Rabu (14/11).
"Indonesia, Bapak Presiden, akan menjadi koordinator dan akan menyampaikan pernyataan atas nama Asean," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Singapura, Selasa.
Menurut Retno, Indonesia akan menjabat kekoordinatoran Asean-Rusia pada 2018.
Menlu juga menjelaskan Rusia akan menjadi mitra strategis Asean.
"Jadi 'strategic partnership' Asean dengan Rusia dan besok akan dilakukan penandatanganan MoU kerja sama," jelas Retno.
Sejumlah pertemuan antara kepala negara dan pemerintahan Asean dengan negara mitra akan dilakukan pada Rabu hingga Kamis (14-15 November 2018).
Beberapa pertemuan antara Asean dengan negara mitra dan pertemuan lain juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi yakni KTT Ke-21 Asean-Tiongkok, KTT Ke-20 Asean-Korea Selatan, KTT Ke-3 Asean-Rusia, KTT Ke-21 Asean-Jepang, KTT Ke-2 RCEP, dan KTT Ke-6 Asean-AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Indonesia, Bapak Presiden, akan menjadi koordinator dan akan menyampaikan pernyataan atas nama Asean," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Singapura, Selasa.
Menurut Retno, Indonesia akan menjabat kekoordinatoran Asean-Rusia pada 2018.
Menlu juga menjelaskan Rusia akan menjadi mitra strategis Asean.
"Jadi 'strategic partnership' Asean dengan Rusia dan besok akan dilakukan penandatanganan MoU kerja sama," jelas Retno.
Sejumlah pertemuan antara kepala negara dan pemerintahan Asean dengan negara mitra akan dilakukan pada Rabu hingga Kamis (14-15 November 2018).
Beberapa pertemuan antara Asean dengan negara mitra dan pertemuan lain juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi yakni KTT Ke-21 Asean-Tiongkok, KTT Ke-20 Asean-Korea Selatan, KTT Ke-3 Asean-Rusia, KTT Ke-21 Asean-Jepang, KTT Ke-2 RCEP, dan KTT Ke-6 Asean-AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018