Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dewan Kerajinan Nasional dan Tim Penggerak PKK membina 405 pengrajin, pelaku usaha kecil dan penggiat koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memberi kepastian berusaha kepada masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan usahanya.
"Dalam menyinergikan program Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian Perindustrian degan Dewan kerajinan Nasional dan TP PKK kita membina 405 pengrajin dan pelaku UKM di Babel," kata Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Bintang Puspayoga, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, hingga penghujung 2018, Dekranasda dan TP-PKK tidak hanya bersinergi dengan para pengrajin, pelaki UKM dan penggoat koperasi saja, tapi dengan Kementrian Koperasi dan UKM serta Kementrian Perindustrian RI, untuk mengembangkam produk UKM di semua daerah.
"Pengrajin umumnya memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, baik manajemen, permodalan hingga pemanfaatan teknologi informasi. Melalui kegiatan ini kita memperkuat jiwa kewirausahwan para pengrajin dan pelaku UKM," ujarnya.
Pembinaan untuk para pengrajin, penggiat koperasi dan pelaku UKM se-Bangka Bekitung diawali dengan sosialisasi dana bergulir dari Kembaga Penjamin Dana Bergulir (LPDB), bimtek kualitas produk, pelatihan perkoperasian, pelatihan kewirausahaan, pelatihan vocational ketrampilan hingga sosialisasi krwdit usaha rakyat (KUR).
"Melalui pembinaan ini kita harap dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan mencetak kader wirausaha baru, menghasilkan pengelola koperasi yang handal dan memotivasi pengrajin dan pelaku UKM mencetak produk berkualitas," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pembinaan untuk para pengrajin dan pelaku UKM dihadiri fasilitator para pelaku usaha yang kompeten dibidangnya.
Dalam kesempatan ini para pelaku UKM dan pengrajin dapat sertifikat hak atas kekayaan intelektual (HAKI), kartu ijin usaha mikro kecil, bantuan mesin jahit, dana KUR, wirausaha pengelola, penerima dana bergulir dari LPDB KUMKM, penyerahan bantuan alat mesin
"Semoga bantuan yang kita beri dapat memberi kepastian berusaha bagi pengrajin UKM agar dapat memajukan usahanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam menyinergikan program Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian Perindustrian degan Dewan kerajinan Nasional dan TP PKK kita membina 405 pengrajin dan pelaku UKM di Babel," kata Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Bintang Puspayoga, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, hingga penghujung 2018, Dekranasda dan TP-PKK tidak hanya bersinergi dengan para pengrajin, pelaki UKM dan penggoat koperasi saja, tapi dengan Kementrian Koperasi dan UKM serta Kementrian Perindustrian RI, untuk mengembangkam produk UKM di semua daerah.
"Pengrajin umumnya memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, baik manajemen, permodalan hingga pemanfaatan teknologi informasi. Melalui kegiatan ini kita memperkuat jiwa kewirausahwan para pengrajin dan pelaku UKM," ujarnya.
Pembinaan untuk para pengrajin, penggiat koperasi dan pelaku UKM se-Bangka Bekitung diawali dengan sosialisasi dana bergulir dari Kembaga Penjamin Dana Bergulir (LPDB), bimtek kualitas produk, pelatihan perkoperasian, pelatihan kewirausahaan, pelatihan vocational ketrampilan hingga sosialisasi krwdit usaha rakyat (KUR).
"Melalui pembinaan ini kita harap dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan mencetak kader wirausaha baru, menghasilkan pengelola koperasi yang handal dan memotivasi pengrajin dan pelaku UKM mencetak produk berkualitas," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pembinaan untuk para pengrajin dan pelaku UKM dihadiri fasilitator para pelaku usaha yang kompeten dibidangnya.
Dalam kesempatan ini para pelaku UKM dan pengrajin dapat sertifikat hak atas kekayaan intelektual (HAKI), kartu ijin usaha mikro kecil, bantuan mesin jahit, dana KUR, wirausaha pengelola, penerima dana bergulir dari LPDB KUMKM, penyerahan bantuan alat mesin
"Semoga bantuan yang kita beri dapat memberi kepastian berusaha bagi pengrajin UKM agar dapat memajukan usahanya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018