Koba, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi peredaran buah mengandung formalin yang dijual para pedagang di daerah itu.

"Kami melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang buah, mengambil sampel untuk memastikan buah yang dijual tidak mengandung formalin sebagai langkah antisipasi," kata Kepala Dinkes Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.

Hal itu dilakukannya menindak lanjuti temuan kasus buah anggur positif mengandung formalin yang dijual para pedagang dadakan di beberapa tempat daerah itu.

"Ini kami lakukan untuk memastikan buah yang dijual pedagang di daerah ini aman dikonsumsi dan tidak membuat warga menjadi khawatir," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya terakhir mengecek sampel buah yang dijual pedang pada Mei 2018 dan hasilnya tidak ditemukan kasus formalin.

"Dengan adanya temuan kasus buah anggur berformalin, maka dalam waktu dekat kami akan turun ke pasar mengambil sampel karena dikhawatirkan tidak hanya anggur tetapi jenis buah-buahan lainnya juga mengandung formalin," jelasnya.

Ia juga mengatakan terkait buah anggur yang dijual pedagang dadakan beberapa hari yang lalu hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji Laboratorium yang dari BPOM.

"Perlu diketahui bahwa kemarin itu merupakan hasil dari pemeriksaan semi kwalitatif, karena di dalam buah anggur itu memang sudah ada kandungan formalin normal. Kami masih menunggu pemeriksaan dari BPOM agar hasilnya benar-benar valid," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018