Tanjung Pandan, Babel (Antaranews Babel) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mendukung pertumbuhan desa wisata di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa di daerah itu.
"Belitung ini potensi wisatanya sangat bagus. Selain dekat dengan Jakarta juga steril dan aman dari permasalahan bencana," kata Ketua Umum DPP APDESI, Sindawa Tarang, di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, setiap desa harus memiliki program unggulan yang terkait dengan kepariwisataan, seperti pembangunan destinasi wisata pada setiap desa atau program pendukung lainnya.
Selain itu, pemerintah daerah bersama desa di daerah itu diharapkan bisa melakukan inovasi-inovasi terkait dengan pembangunan desa wisata dan optimalisasi penggunaan dana desa terkait hal tersebut.
"Tahun 2019 anggaran cukup besar. Satu desa mencapai Rp4 miliar, sehingga harus ada inovasi dan mengajak semua pihak untuk mendesain suatu desa wisata hingga mewujudkan harapan pemerintah daerah," katanya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh, berharap adanya keselarasan antara program kerja APDESI dengan program kerja pemerintah di daerah itu.
"Program kerja yang disusun disesuaikan dengan visi-misi daerah, contohnya Kabupaten Belitung mengembangkan sektor unggulan yang sedang menggeliat yakni pariwisata," ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Belitung juga mendorong setiap desa untuk menggali potensi-potensi unggulan desanya.
"Kami mendorong agar "One Village One Destination", setiap desa ada minimal satu destinasi wisata," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Belitung ini potensi wisatanya sangat bagus. Selain dekat dengan Jakarta juga steril dan aman dari permasalahan bencana," kata Ketua Umum DPP APDESI, Sindawa Tarang, di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, setiap desa harus memiliki program unggulan yang terkait dengan kepariwisataan, seperti pembangunan destinasi wisata pada setiap desa atau program pendukung lainnya.
Selain itu, pemerintah daerah bersama desa di daerah itu diharapkan bisa melakukan inovasi-inovasi terkait dengan pembangunan desa wisata dan optimalisasi penggunaan dana desa terkait hal tersebut.
"Tahun 2019 anggaran cukup besar. Satu desa mencapai Rp4 miliar, sehingga harus ada inovasi dan mengajak semua pihak untuk mendesain suatu desa wisata hingga mewujudkan harapan pemerintah daerah," katanya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh, berharap adanya keselarasan antara program kerja APDESI dengan program kerja pemerintah di daerah itu.
"Program kerja yang disusun disesuaikan dengan visi-misi daerah, contohnya Kabupaten Belitung mengembangkan sektor unggulan yang sedang menggeliat yakni pariwisata," ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Belitung juga mendorong setiap desa untuk menggali potensi-potensi unggulan desanya.
"Kami mendorong agar "One Village One Destination", setiap desa ada minimal satu destinasi wisata," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018