Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan keamanan produk pangan olahan perikanan yang dihasilkan pelaku usaha mikro kecil menengah untuk meningkatkan kualitas produk makanan khas daerah itu.
"Pembinaan dan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan ini merupakan wujud dari peran bidang perikanan untuk menjaga mutu dan daya saing produk kelautan dan perikanan yang ada di Bangka Selatan," kata Kabid Perikanan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Abdul Haq di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan dalam melakukan pembinaan dan sertifikasi produk UMKM olahan perikanan ini pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan.
"Seluruh peserta akan diberikan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan yang akan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Bangka Selatan, namun para peserta harus memenuhi standar nilai dalam pre test dan post test," katanya.
Menurut dia, sertifikasi kemananan pangan ini sangat penting bagi pelaku UMKM karena hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk membuat perizinan Pangan Industri Rumah Tangga(PIRT).
"Setelah mendapatkan sertifikat keamanan pangan, para pelaku UMKM sudah bisa mengajukan untuk mendapatkan perizinan PIRT, " ujarnya.
Kepala DPPP Bangka Selatan, Suhadi mengatakan kegiatan tersebut juga merupakan wujud komitmen dan kerjasama antara DPPP Basel, Dinas Kesehatan Basel, dan BPOM Pangkalpinang dalam memberikan pengetahuan kepada para pengolah produk perikanan di daerah itu.
"Acara ini adalah wujud komitmen dan kerjasama antara DPPP Basel, Dinas Kesehatan Basel, dan BPOM Pangkalpinang. Output dari kegiatan ini adalah para pengolah produk perikanan dapat mengetahui cara pengolahan ikan yang sesuai dengan standar keamanan pangan dan memenuhi kelayakan hygine sanitasi", katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan.
"Yang jelas kami ingin produk olahan perikanan yang diolah pelaku UMKM di Bangka Selatan sehat untuk dikonsumsi manusia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pembinaan dan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan ini merupakan wujud dari peran bidang perikanan untuk menjaga mutu dan daya saing produk kelautan dan perikanan yang ada di Bangka Selatan," kata Kabid Perikanan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Abdul Haq di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan dalam melakukan pembinaan dan sertifikasi produk UMKM olahan perikanan ini pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan.
"Seluruh peserta akan diberikan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan yang akan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Bangka Selatan, namun para peserta harus memenuhi standar nilai dalam pre test dan post test," katanya.
Menurut dia, sertifikasi kemananan pangan ini sangat penting bagi pelaku UMKM karena hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk membuat perizinan Pangan Industri Rumah Tangga(PIRT).
"Setelah mendapatkan sertifikat keamanan pangan, para pelaku UMKM sudah bisa mengajukan untuk mendapatkan perizinan PIRT, " ujarnya.
Kepala DPPP Bangka Selatan, Suhadi mengatakan kegiatan tersebut juga merupakan wujud komitmen dan kerjasama antara DPPP Basel, Dinas Kesehatan Basel, dan BPOM Pangkalpinang dalam memberikan pengetahuan kepada para pengolah produk perikanan di daerah itu.
"Acara ini adalah wujud komitmen dan kerjasama antara DPPP Basel, Dinas Kesehatan Basel, dan BPOM Pangkalpinang. Output dari kegiatan ini adalah para pengolah produk perikanan dapat mengetahui cara pengolahan ikan yang sesuai dengan standar keamanan pangan dan memenuhi kelayakan hygine sanitasi", katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan.
"Yang jelas kami ingin produk olahan perikanan yang diolah pelaku UMKM di Bangka Selatan sehat untuk dikonsumsi manusia," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018