Pangkalpinang, Babel (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyatakan 1.050 peserta Perkemahan Bakti Satuan Karya Widya Budaya Tingkat Nasional 2018 harus memperkuat karakter budaya karena sangat penting, sebagai filter untuk melawan kemajuan teknologi dan informasi (TI).

"Karakter dan budaya ini sangat penting," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri pembukaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Widya Budaya Pramuka Tingkat Nasional 2018 di Bumi Perkemahan Balun Ijuk Kabupaten Bangka, Selasa.

Ia tidak yakin negara mampu menahan gejolak dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, jika generasi penerus bangsa ini meninggalkan pendidikan berkarakter dan keanekaragaman kebudayaan bangsa ini.

"Jangan sampai kita memilik filter untuk melawan kemajuan teknologi sekarang, karena bagaimanapun juga budaya ini sangat penting," ujarnya.

Oleh karena itu, mau tidak mau perkemahan budaya ini sangat perlu dan harus berkelanjutan, berjenjang dilakukan ke depannya.

"Saya sudah mengeluarkan kebijakan untuk memasifkan gerakan pramuka ini mulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar hingga SLTA," katanya.

Menurut dia melalui gerakan Pramuka ini diharapkan karakter-karakter anak bangsa ini dilatih dan dibina menjadi generasi yang kuat, tangguh, produktif, optimatis, berdaya saing, tahan banting dan tidak mudah menyerah.

"Gerakan Pramuka harus dilakukan secara masif, karena merekalah yang memiliki infrastruktur yang siap, kuat, mendidik karakter dan budaya generasi penerus bangsa ini," katanya.

Perkemahan Bakti Satuan Karya Widya Budaya Tingkat Nasional 2018 perdana digelar di Bumi Perkemahan Balun Ijuk, Kabupaten Bangka itu dihadiri 1.050 peserta gerakan Pramuka se-Indonesia.

Kwartir daerah yang tidak mengirimkan peserta pada kegiatan perkemahan nasional yang mulai digelar pada 19 hingga 25 November 2018 yaitu Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sulawesi Barat.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018