Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 15 orang anak dari enam anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi korban Lion Air JT 610 menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dan berprestasi sebagaimana amanat orang tuanya.
Beasiswa sebesar Rp19,5 juta tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya didampingi Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan usai Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Babel ke-18 di Pangkalpinang, Rabu.
"Kami ingin anak-anak ini tetap bersekolah untuk mewujudkan cita-cita almarhum," kata Didit Srigusjaya.
Ia mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada keluarga korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).
"Seluruh Anggota DPRD sepakat untuk melindungi anak-anak saudara kami yang menjadi korban pesawat naas ini," ujarnya.
Enam anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel yang menjadi korban pesawat naas itu yaitu H K Junaidi Ketua Komisi IV, Dolar dan Ahmad Mugni Anggota Komisi II, Mukhtar Rasyid dan Murdiman serta Eling Sutikno Anggota Komisi III.
"Saya juga merasakan kehilangan bapak, karena saya pada umur 10 tahun sudah tidak punya ayah lagi. Namun demikian, mereka memiliki ibu-ibu yang baik dan soleha dalam memotivasi untuk mewujudkan cita-cita," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitug, Erzaldi Rosman Djohan berharap anak-anak korban pesawat jatuh ini bersabar, berdoa dan tetap bersemangat belajar untuk mewujudkan cita-cita almarhum.
"Kita berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan selalu taqwakal kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Beasiswa sebesar Rp19,5 juta tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya didampingi Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan usai Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Babel ke-18 di Pangkalpinang, Rabu.
"Kami ingin anak-anak ini tetap bersekolah untuk mewujudkan cita-cita almarhum," kata Didit Srigusjaya.
Ia mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada keluarga korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).
"Seluruh Anggota DPRD sepakat untuk melindungi anak-anak saudara kami yang menjadi korban pesawat naas ini," ujarnya.
Enam anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel yang menjadi korban pesawat naas itu yaitu H K Junaidi Ketua Komisi IV, Dolar dan Ahmad Mugni Anggota Komisi II, Mukhtar Rasyid dan Murdiman serta Eling Sutikno Anggota Komisi III.
"Saya juga merasakan kehilangan bapak, karena saya pada umur 10 tahun sudah tidak punya ayah lagi. Namun demikian, mereka memiliki ibu-ibu yang baik dan soleha dalam memotivasi untuk mewujudkan cita-cita," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitug, Erzaldi Rosman Djohan berharap anak-anak korban pesawat jatuh ini bersabar, berdoa dan tetap bersemangat belajar untuk mewujudkan cita-cita almarhum.
"Kita berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan selalu taqwakal kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018